Tim Forensik Otopsi Jenazah Korban Pengeroyokan

Tim Forensik Otopsi Jenazah Korban Pengeroyokan

CIREBON - Tim Forensik Rumah Sakit Bayangkara Losarang Kabupaten Indarmayu melakukan otopsi terhadap makam, Andri Herwanto (26), di TPU Pronggol Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, Senin (24/7). Otopsi diperlukan untuk proses penyidikian kasus pengeroyokan yang terjadi di daerah jalan Kegiren, Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jumat malam (21/7). Kanit I Satreskirm Polres Cirebon Kota, Iptu Arif Zaenal Arifin SH yang memimpin jalannya otopsi mengatakan, otopsi jenazah pemuda asal Cangkol Tengah Kelurahan Lemahwungkuk itu sengaja dilakukan untuk menemukan penyebab kematian korban. \"Ini kan untuk keperluan penyedikian, petugas yang berwenang tadi memeriksa tubuh mayat, yang meliputi pemerikasaan terhadap bagaian luar maupun dalam,\" kata Arifin. Lebih lanjut Arifin mengatakan, hasil dari otopsi bisa diketahui sekitar seminggu lagi. \"Hasilnya bisa diketahui seminggu lagi,\" kata Arifin. Saat ditanya soal kronologi kejadian Arifin enggan berkomentar. Pasalnya, menurut Arifin, itu bukan kewenangan dirinya. \"Kalau mau tanya soal itu, langsung ke Kasatreskim aja mas,\" ucap Arifin. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pukul 10.36 hingga berita ini dinaikan belum mendapat jawaban. Dilain pihak, Nasrudin yang merupakan paman korban mengaku, belum mengatahui peyebab kemponakannya. Hanya saja, berdasarkan informasi yang berkembang korban diduga meninggal akibat dimassa oleh sejumalah warga karena diteriaki sebagai maling. \"Kalau soal kejadian persisnya saya kurang tau,\" ucap Nasrudin. Sebelum diteriaki sebagai maling, lanjut Nasrudin, korban sempat berduel dengan warga setempat. Saat lawan duelnya kalah, kemudian meneriaki korban sebagai maling. Sepontan, warga di sekitar langsung mengeroyok korban. Diceritakan Nasrudin, pihak keluarga mengetahui korban dalam kondisi luka-luka pada, Sabtu (22/7) dini hari. Di mana, lanjut Nasrudin, korban sudah sekarat di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon. \"Kalau luka itu hampir seluruh badan. Tapi, yang paling parah itu dibagian kepala. Jaitanya banyak banget,\" kata Nasrudin. Nasrudin berharap, anggota kepolisian Polres Cirebon Kota dapat segera mengamankan para pelaku. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: