Pelaku Perusakan Kantor BPPP Abaikan Panggilan Polisi

CIREBON - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agusetiadi Bachtiar meminta kepada dua orang tersangka kasus pengrusakan Balai Pelayanan dan Pengawasan Pendidikan (BPPP) Wilayah V untuk memenuhi surat panggilan pertama. \"Hari Selasa kemarin kami sudah layangkan surat penggilan pertama kepada tersangka A dan B untuk hadir pada hari Jumat besok,\" kata Vivid. Dikatakan Vivid, jika panggilan pertama tidak dipenuhi, maka pihaknya akan kembali melayangkan surat panggilan kedua terhadap tersangka. Namun jika masih tetap mangkir, lanjut Vivid, pihaknya bakal menjemput paksa kedua tersangka. \"Kalau masih seperti itu, kami akan tetapkan mereka sebagai DPO,\" kata Vivid. Vivid mengungkapan bahwa pihaknya akan menjamin keamanan dunia pendidikan. Sehingga keberlangsungan pendidikan di Kota Cirebon khususnya, berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Karena itu, Vivid meminta agar intansi-intansi pendidikan berani melaporakan oknum yang berusaha melakukan upaya pungli. \"Kalau ada oknum yang seperti itu, apalagi sampai melakukan kekerasan segera melapor ke Polres Ciko. Kami akan segara menindak,\" tegas  Vivid. Terkait masalah oknum yang melakukan titip menitip murid, sambung Vivid, pihaknya tidak segan-segan untuk memberikan tindakan terhadap oknum tersebut. \"Kalau memang ada yang sepert itu laporkan ke kami. Tentunya, kami akan melakukan penelusuran-penelusuran,\" kata Vivid. \"Sejauh ini belum ada yang melaporkan hal tersebut. Baru laporan pengerusakan saja yang masuk ke kami,\" lanjut Vivid.(fazri)  

Sumber: