Gagal Nyalip, Mobil Ayam Tabrak Motor Beat dan Livina, 3 Luka-luka

Gagal Nyalip, Mobil Ayam Tabrak Motor Beat dan Livina, 3 Luka-luka

KUNINGAN - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Ruas Jalan Raya Cirebon-Kuningan tepatnya di tikungan dekat pabrik air mineral Blok Cantilan, Desa Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, menyebabkan tiga korban luka-luka, Jumat (28/7). Berdasarkan informasi dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ketika mobil Gran Max bernopol E 8580 KM pengangkut kandang ayam yang dikendarai Suherman (44) warga Desa Wotgali, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, tengah menyalip kendaraan di depannya. Ternyata dari arah berlawanan melaju motor Honda Beat bernopol E 4189 ZO dan mobil Grand Livina bernopol E 1689 BA sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan. Akibat kecelakaan tersebut menyebabkan pengemudi Gran Max dan kernetnya Didi (27) juga warga Plered, Kabupaten Cirebon, mengalami luka-luka pada bagian muka dan badan akibat benturan dengan badan kendaraan. Begitu pula pengendara motor Beat bernama Maman (45) warga Citangtu, Kecamatan Kuningan, yang terjatuh ke aspal mengalami luka-luka pada bagian kaki dan tangannya sedangkan pengemudi Grand Livina bernama Ardian warga Cirebon berhasil selamat. Ketiga korban luka pun langsung dilarikan ke RSUD Linggajati Cilimus untuk mendapatkan penanganan medis. \"Saya sedang mengendarai motor dari arah Kuningan mau ke Cirebon, tiba-tiba dari arah depan mobil pengangkut kandang ayam nyalip mendadak. Saya kaget sehingga tak sempat menghindar dan terjatuh,\" ungkap Maman saat menjalani perawatan medis di RSUD Linggajati. Sementara itu, sopir Gran Max Maman mengakui saat kejadian dia tengah berusaha menyalip kendaraan di depannya, namun dari arah lawan melaju kendaraan Honda Beat dan Grand Livina, sehingga seketika dia berusaha menghindari tabrakan dengan membanting stir ke kanan. Setelah sempat bersenggolan dengan motor dan bemper Livina, kendaraan pengangkut kandang ayam kosong yang dikendarai Suherman pun tersangkut di parit yang ada di bahu jalan sebelah barat. \"Saya berusaha menghindari tabrakan keras dengan membanting setir ke kanan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,\" kata Suherman yang mengaku mengalami sakit pada beberapa bagian tubuhnya akibat goncangan keras. Terpisah Kanit Laka Polres Kuningan Iptu Dani mengatakan, kecelakaan tersebut dapat dikategorikan hanya menimbulkan kerugian materil karena tiga korban mengalami luka ringan sehingga diupayakan penyelesaiannya dilakukan secara kekeluargaan. Dari hasil mediasi, telah ada kesepakatan di antara para pihak yang terlibat kecelakaan untuk tidak melanjutkan kecelakaan tersebut kepada pihak kepolisian. \"Pihak yang terlibat kecelakaan bersepakat tidak melaporkan kejadian ini ke polisi, dan pihak Grand Max mengakui kesalahannya sehingga siap menanggung segala kerusakan dan pengobatan yang dialami pengendara motor. Dengan demikian, kami persilakan untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan, namun kendaraan tetap kami amankan hingga ada kesepakatan tertulis di antara pihak tersebut,\" kata Dani. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: