Innalillahi, Setelah 7 Hari Koma Akibat Tabrak Lari, Suami Menyusul Istri Meninggal

Innalillahi, Setelah 7 Hari Koma Akibat Tabrak Lari, Suami Menyusul Istri Meninggal

CIREBON - Hanan (68), warga Desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, akhirnya meninggal dunia, Selasa (8/8) sekitar pukul 09.00 WIB. Almarhum menyusul istrinya, Sariya, yang sudah tujuh hari lebih dulu wafat. Informasi kabar meninggalnya Hanan datang dari anaknya, Iis. Sambil menangis Iis mengabarkan ke radarcirebon.com bahwa bapaknya menyusul ibunya yang lebih dulu meninggal. \"Mama Hanan sudah enggak ada,\" sebut Iis mengabarkan dengan nada serak lewat ujung telepon genggam. (Baca: Motor Pasutri Terjatuh Disenggol Elf, Sang Istri Meninggal Terlindas Grand Max) Pasangan suami istri (pasutri) tersebut merupakan korban tabrak lari. Kecelakaan maut berlangsung di Jalan Raya Gunung Jati Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan, Selasa (1/8), sekitar pukul 06.00 WIB. Saat kejadian, Sariya meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Permata Kabupaten Cirebon. Sementara Hanan sebelum akhirnya meninggal, koma di ICU rumah sakit yang sama. Seperti diketahui, korban membonceng istrinya, Sariya. Keduanya hendak menuju Pasar Wates Desa Karangkendal, Kecamatan Kapetakan. Nahas, saat di lokasi kejadian korban diserempet elf hingga jatuh. Setelah jatuh, mobil Grand Max jenis bak dari belakang melindas korban. Kedua mobil yang menghantam korban sama-sama kabur. Hingga berita ini ditulis, polisi belum menemukan pengemudi yang sudah teridentifikasi nomor polisinya itu. (hsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: