Sadis, Usai Makan Nasi Jamblang, Pemotor Nyaris Tewas Dibacok Geng Motor

Sadis, Usai Makan Nasi Jamblang, Pemotor Nyaris Tewas Dibacok Geng Motor

CIREBON- Aksi kebrutalan geng motor terjadi lagi. Kali ini mereka beraksi di Jl Cipto, Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu dini hari (20/8). Dua pemuda yang sedang mengendarai motor, langsung jadi sasaran. Kedua korban diserang dengan menggunakan senjata tajam. Kedua pemuda itu adalah Priyanto (27) dan Taufik (25). Mereka tercatat sebagai warga Jl Sutomo, Blok Dahlia 1, Kota Cirebon. Menurut Lutfi, salah satu kerabat Priyanto, kejadian itu bermula saat kedua korban hendak pulang usai makan nasi jamblang. Saat tiba di ruas Jl Cipto, tiba-tiba motor mereka dipepet enam orang yang tidak dikenal dengan menggunakan tiga sepeda motor. Secara tiba-tiba salah satu pelaku melakukan pembacokan dengan sebuah samurai. Sabetan samurai itu membuat kedua korban terjatuh dan menabrak trotoar. “Kedua korban ini secara tiba-tiba dihampiri enam orang yang menggunakan tiga sepeda motor. Adik ipar saya ini (Priyanto, red) tidak ada yang mengenalinya. Tanpa bertanya-tanya adik saya dan temannya ini langsung dibacok dengan samurai. Dan ketika terjatuh, keenam orang itu langsung melarikan diri,” kata Lutf saat dikonfirmasi Radar Cirebon. Dikatakan lutfi, kedua korban yang terkapar langsung ditolong oleh warga sekitar. Keduanya dilarikan ke IGD RSUD Gunung Jati. Luka yang dialami Priyanto cukup parah, terutama di bagian kepala. Dia pun harus menjalani operasi. Sedangkan Taufik hanya mengalami luka di bagian tangan dan kini sudah diperbolehkan pulang. “Priyanto masih menjalani perawatan, temannya sudah pulang karena hanya mengalami luka di bagian tangan,” tambahnya. Pantauan Radar, korban masih menjalani rawat inap di salah satu ruangan di RSUD Gunung Jati. Sementara ini korban masih mengalami trauma dan belum bisa ditemui siapapun, kecuali keluarga. “Maaf korban tidak ingin bertemu dengan siapapun, kecuali keluarga sendiri. Dan kasus ini sudah kami laporkan ke Polsek Utbar,” ujar Lutfi. Aksi geng motor yang menimpa Priyanto dan Taufik tentu menambah panjang daftar aksi-aksi geng motor di Kota Cirebon. Bahkan awal Agustus, tepatnya Rabu 2 Agustus, juga sempat bikin heboh Cirebon. Ketika itu, di Jl Pemuda, Kota Cirebon, warga digegerkan adanya dua pria dengan kondisi tergeletak di jalan. Tak jauh dari dua pria itu, terdapat satu unit sepeda motor jenis Yamaha Vixion bernopol E 2246 BR. Kejadian ini lantas dibahas banyak orang di media sosial (medsos). Banyak yang menyebut bahwa dua orang yang tergeletak di jalan itu korban pembegalan. Belakangan terungkap jika itu merupakan korban geng motor. Salah satu korban selamat dari peristiwa itu adalah Sriyanto (25), warga Kelurahan Drajat, Kota Cirebon. Sriyanto mengaku malam itu satu motor dengan korban tewas, Arif Mulyono, warga Perumnas Kalijaga. Ketika melintasi Jl Pemuda, dia melihat sepeda motor jenis Satria F berboncengan membawa parang dan linggis mengejar mereka. Karena takut, ia dan temannya kabur sembari membawa tongkat untuk berjaga-jaga. Tapi karena tak konsentrasi mengendarai motor, keduanya menabrak median jalan. “Saya dan teman kabur karena mereka bawa parang dan linggis. Saking kencangnya kita berdua jatuh nabrak median jalan hingga mengakibatkan teman saya meninggal dunia,” aku Sriyanto. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: