Pembeli Hafal Tiga Surat Alquran, Dapat Pigura Gratis

  Joko Tole, begitu nama bekennya. Di sebuah kios kecil kawasan Jl Sukalila, ia sudah cukup kesohor. Tapi ada satu yang tak luput dari pandangan siapapun yang datang ke kios ini. MIKE DWI SETIAWATI, Cirebon SIANG itu, lelaki berkaos putih terlihat sibuk. Tangannya bergerak kesana-kemari sembari menempelkan foto-foto wajah dalam sebuah bingkai. Mata saya langsung tertuju pada papan petisi di tengah-tengah puluhan pigura yang tersandar. Bunyinya “Pigura 10R Gratis Hafal Assamsi Addhuha+ Do’a Dhuha” dengan remark Usia 0-20 tahun dan tidak lupa yang bertanda nama dibawahnya Joko Tole. Rupanya, Farhan Wijaya (36) sengaja menuliskan itu untuk para konsumen yang datang ke kiosnya. Tulisan itu dibuat sejak satu tahun yang lalu. Tak sedikit, sudah puluhan orang mendapatkan pigura 10R secara cuma-cuma karena hafal 2 surat Alquran dan 1 doa Dhuha dari kios yang diberi nama \"Joko Tole\" itu. Alasan si empunya kios tak banyak terkait pigura gratis yang diberikan kepada para konsumen, ia hanya ingin menyiarkan Islam. \"Syiar yang saya bisa lakukan ya begini,\" ujarnya saat ditemui Radar, Selasa (29/8). Farhan mengaku ingin menularkan semangat beribadah, khususnya solat sunnah Dhuha dan menghidupkan jiwa cinta Alquran. Challenge yang dibuat khusus untuk para customer sepersaudaraan seagama. \"Ada yang pernah nanya buat apa bikin challenge itu. Saya tanya balik bahwa apa yang bisa dilakukan untuk agamamu? Nah ini cara saya,\" katanya. Papan petisi itu juga dibuat khusus untuk para anak-anak dan muda mudi. Break the limit, artinya usia dimulai dari 0 tahun. Karena, siapa tau ada bayi 11 bulan yang hafal Alquran. \"Ini juga saya buat khusus untuk menyadarkan bahwa selain diusahakan, rezeki pula ingin didoakan,\" ungkapnya. Dalam seminggu bisa 3-4 orang yang datang untuk mengikuti challenge tersebut. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang sengaja datang dan berniat menghafal. \"Ada yang datang, penasaran dan baru tau tapi dia hafal ya saya kasih. Tapi gak sedikit yang sudah tau, datang tapi belum hafal, besoknya datang lagi sampe hafal,\" tuturnya. Konsumen yang sudah berhasil mendapatkan pigura gratis dari berbagai kalangan. Bahkan tak hanya masyarakat Kota Cirebon saja, banyak wisatawan dari luar Cirebon pun turut menghafal. \"Depan kios ada tokoh oleh-oleh. Kadang kalau ada wisawatan dari Jakarta atau Bandung, liat tulisan ini mereka bawa anak-anaknya kesini buat menghafal. Dan banyak yang berhasil,\" katanya. Sejak berjualan pigura pada 2011 lalu, Farhanb tak hanya ingin mencari keuntungan semata tapi ia berharap, cara yang dilakukan dalam usahanya ini dapat bermanfaat untuk siapapun. \"Yang sudah hafal dan dapat gratis sebelum dipasang foto piguranya, saya kasih semacam sertifikat lulus hafalan pakai tulis tangan. Tujuannya hanya untuk berdakwah dan saling memotivasi untuk kebaikan,\" pungkasnya. (*)

Sumber: