Penjahat Sekarang Pakai Spray Bius
MODUS kriminalitas termasuk salah satu materi yang cukup sering dijadikan hoax. Tujuannya bukan agar masyarakat lebih waspada, tapi membuat resah. Misalnya yang tersebar dalam pesan berantai tentang merebaknya penjahat menggunakan spray berisi bius. Sasarannya adalah pengguna motor yang parkir di depan mesin ATM. Pesan itu banyak diunggah dalam bentuk status akun pengguna media sosial. Isinya imbauan kewaspadaan bagi pengguna roda dua yang hendak mengambil uang di ATM. Mereka diminta berhati-hati dalam meletakkan helm. Sebab, penjahat kini bersenjata spray berisi obat bius hirup. Bius tersebut disemprotkan di helm yang diletakkan begitu saja di sepeda motor. Menurut pesan tersebut, helm yang sudah tersemprot akan membuat penggunanya pingsan beberapa saat setelah dikenakan. Penjahat yang mengikuti pengguna motor kemudian mengambil harta benda yang dibawa korban dengan mudah. Sebab, korban sudah tidak berdaya. Dalam pesan itu juga disebutkan, modus menggunakan spray bius sudah terjadi di Probolinggo, Surabaya, Malang, Batu, dan Blitar. Semua korban dirampok setelah mengunjungi mesin ATM. Pembuat pesan juga meminta menyebarkan pesan tersebut ke grup-grup WhatsApp. Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi menyatakan bahwa modus tersebut tidak pernah terjadi di wilayah Jatim. “Ini hoax,” tegasnya. Menurut dia, di medsos sekarang banyak hoax. Karena itulah, dia menyarankan pengguna medsos selektif dalam menerima informasi dan tidak langsung percaya. Apalagi langsung menyebarkannya. (eko/gun/c19/fat) Fakta: - Tidak ada perampokan karena bius yang disemprotkan ke helm di Surabaya dan wilayah Jatim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: