Mendaki Puncak Ciremai, Gunung Tertinggi Jawa Barat
HALO anak backpacker! Gimana liburannya? Menyenangkan? Akhir pekan ini mau ke mana nih? Mendaki gunung bisa jadi alternatif. Di edisi pekan sebelumnya, tim Go Traveler Radar Cirebon membahas soal mendaki gunung bagi pemula. Nggak usah takut naik gunung. Sayaratnya, harus dipersiapkan dengan matang. Dalam edisi kali ini, akan diulas tentang cara mendaki Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat. Bagi sebagian yang suka petualangan, Gunung Ciremai mungkin sudah tidak asing lagi. Khususnya bagi para penikmat kegiatan ekstrem. Mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan yang menantang andrenalin. Selain di tuntut memiliki fisik yang bugar, mental pun diuji. Tim Go Traveler Radar Cirebon mengajak para backpaker untuk menaklukkan Gunung Ciremai, gunung merapi aktif yang terletak di tiga kawasan administratif, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka. Gunung Ciremai ketinggiaannya mencapai 3.078 meter di atas permukaan laut. Gunung ini tergolong unik karena letaknya dekat dengan Laut Jawa. Pastinya, berbeda banget sama kebanyakan gunung-gunung di Pulau Jawa yang umumnya terletak di tengah pulau. Edisi pekan lalu, sudah dibahas jalur menuju puncak Gunung Ciremai. Yakni via Palutungan (Kuningan) atau via Linggarjati (Kuningan), via Apuy (Majalengka) dan jalur baru Linggasana (Kuningan). Bagi pendaki pemula, jalur Apuy lebih ringan dari yang lainnya. Ketika di puncak Ciremai, para backpacker bisa menyaksikan indahnya pemandangan Pulau Jawa. Di sisi utara terlihat Laut Jawa. Salah Satu pendaki asal Cirebon, Faza (35) mengatakan, mendaki gunung dapat mengembalikan suasana hati dan pikirian dengan hal-hal baru. Sehingga, mendaki sangat cocok untuk para backpaker yang jenuh dengan kegiatan yang itu-itu saja. \"Tantangan baru bisa mengembalikan mood lebih baik. Tantangan tersebut ya mendaki gunung,” ujarnya. Dia meyebut, untuk mendaki gunung harus paham betul medan apa saja yang akan dilewati. Jangan lupa persiapkan fisik supaya selama pendakian tidak terjadi masalah. Faza juga senang menikmati keindahan alam dari ketinggian. Selain itu juga mempererat hubungan dengan rekan backpacker lainnya. \"Bonus dari pendakian adalah mencapai puncak. Soalnya, rugi kalau sudah mendaki tapi tak sampai puncak,\" lanjutnya. Nurwenda (26), pendaki lainnya, mengaku sudah lama tidak mendaki gunung. Hampir tiga tahun libur mendaki. Padahal, dulu hampir tiap liburan, pasti naik gunung. Dia memberikan tips dan trik kepada para pendaki pemula yang baru mencoba mendaki gunung. Salah satunya adalah, seminggu sebelum pendakian lakukan olahraga kecil seperti jogging. Jangan lupa, pola makan dan tidur dijaga biar tidak gampang lelah. Untuk perbekalannya, harus dipersiapkan dengan matang. Jangan sampai kelaparan di gunung. Perbekalan pribadi yang harus dibawa untuk pendaki pemula adalah gula merah, madu, dan cokelat. Madu berfungsi untuk menghilangkan bibir kering saat perjalanan. Cokelat sebagai alternatif supaya tidak lapar. Sementara gula merah untuk dihisap selama perjalanan sebagai pengganti air. (imi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: