1 AC Milan vs Inter Milan 0, Bisa Jadi Titik Balik

1 AC Milan vs Inter Milan 0, Bisa Jadi Titik Balik

MILAN – Gennaro Gattuso memang baru sebulan melatih AC Milan. Namun, untuk ukuran laga derby della madonnina, pencapaiannya bisa dibilang lebih sukses ketimbang Vincenzo Montella. Rino membuktikannya saat Rossoneri menang 1-0 dari Inter di perempat final Coppa Italia kemarin dini hari. Montella yang melatih sejak musim lalu sudah memainkan 3 laga derby dan hasilnya dua seri dan sekali kalah. Gol kemenangan Milan pada laga yang dihelat di San Siro itu dicetak Patrick Cutrone pada babak pertama perpanjangan waktu menit ke-104. Sebenarnya, Inter lebih dulu mencetak gol pada menit ke-24. Namun, wasit Marco Guida menganulirnya karena menurut VAR posisi dari Andrea Ranocchia yang menyambut umpan Ivan Perisic sudah dalam posisi offside. Meski bola mengenai kaki kiper Milan Antonio Donnarumma. Milan sudah ditunggu Lazio yang sehari sebelumnya menang 1-0 atas Fiorentina. Laga semifinal nantinya akan dihelat dalam dua leg. Leg pertama pada 31 Januari 2018 dengan Milan jadi tuan rumah terlebih dahulu. Sedangkan leg kedua dimainkank di Stadion Olimpico pada 28 Februari 2018. \'\'Mungkin saya adalah pelatih terburuk di Serie A. Namun, saya selalu ingin menang meski saat bermain dengan anak saya di kebun sekali pun,\'\' ujar Rino kepada Rai Sport. \'\'Hasil ini sangat krusial bagi kami yang tengah berada di fase negatif. Namun, kami menunjukkan semangat luar biasa malam ini (kemarin). Hal itu membuat kualitas para pemain benar-benar muncul,\'\' sambung pealtih 39 tahun itu. Memang, sebelum kemenangan di derby kemarin, posisi Milan dan Gattuso tengah kritis. Mereka kalah dalam dua laga beruntun di Serie A tanpa mampu mencetak satu gol pun dan kebobolan lima gol. Hasil itu membuat Milan masih terdampar di posisi kesebelas klasemen dengan 24 poin. Namun, kondisi Nerazzurri juga tidak lebih baik. Kekalahan atas Milan membuat tim polesan Luciano Spalletti itu menelan tiga kekalahan beruntun dalam empat laga mereka tanpa dilalui kemenangan. Meski begitu, posisi Inter masih lebih baik dan ada di tempat ketiga dengan 40 poin. \'\'Harus diakui bahwa kami membutuhkan kemenangan untuk meningkatkan moral. Dan, sensasi saat menang di derby tidak bisa digambarkan. Istimewa,\'\' ucap Cutrone. \'\'Bahkan, rasanya seperti mimpi saat saya mencetak gol untuk tim Primavera di derby. Namun, sekarang menjadi penentu kemenangan Milan di level senior. Fokus selanjutnya adalah menghadapi Fiorentina (Serie A 30/12) untuk memperbaiki posisi kami di klasemen,\'\' sambung striker 19 tahun itu. Laga derby kemarin juga disaksikan langsung oleh presiden Milan Li Yonghong. Menurut Rino kehadiran Li membawa hoki. \'\'Kami ingin performa seperti ini terus bertahan. Bila perlu, kami harus menahannya di Bandara Malpensa agar tidak kembali ke Tiongkok,\'\' canda Rino. Bagiu Spalletti, kekalahan tersebut dikarenakan kepercayaan diri pasukannya memudar seiring dengan hasil minor dalam empat laga terakhir. Dimulai dari saat hanya menang via adu penalti kontra tim Serie C Pordenone pada perdelapan final hingga dua kekalahan beruntun di Serie A. Serangkaian hasil tersebut yang membuat Inter yang sebelumnya berstatus capolista Serie A harus rela turun ke posisi ketiga. Bahkan, dengan tidak berkompetisi di Eropa musim ini, maka kini satu-satunya ajang yang diikuti Mauro Icardi dkk praktis hanya Serie A. \'\'Kami tidak ada masalah dengan fisik pemain. Namun, untuk aspek psikologis, kami harus meningkatkannya,\'\' kata Spalletti. \'\'Kami harus menemukan sendiri solusi untuk ini dengan memenangkan pertandingan berikutnya melawan Lazio (Serie A 31/12),\'\' katanya. (io)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: