Polres Kuningan Gelar Apel Pasukan Pengamanan Pilkada

Polres Kuningan Gelar Apel Pasukan Pengamanan Pilkada

KUNINGAN-Dalam rangka menyukseskan pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Tahun 2018, Polres Kuningan melakukan apel gelar pasukan yang diberi nama Operasi Mantap Praja Lodaya (OMPL). Apel gelar pasukan tersebut dilangsungkan di Lapangan Pandapa Paramarta, kemarin (5/1). Upacara itu diikuti unsur kepolisian, TNI, dan Subdenpom. Hadir dalam apel gelar pasukan yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Yuldi Yusman SE MSi itu adalah Sekda Drs Yosef Setiawan MSi. Nampak juga Dandim, Kasubdenpom, pejabat unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua KPU, Panwaslu, pejabat instansi sipil, unsur Muspika, Satpol PP dan lainnya. Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman SE MSi menegaskan, dengan apel gelar pasukan ini diharapkan dapat menunjukkan kesiapan dan keseriusan Polri khususnya jajaran Polres Kuningan dalam melakukan pengamanan Pilkada. Ditambah lagi kepolisian mendapatkan dukungan instansi terkait dan komponen masyarakat menjelang Pilkada serentak 2018. Menurut mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara tersebut, kepolisian memiliki kewajiban untuk menjamin pelaksanaan Pilkada yang aman dan nyaman. Karena itu, Polri sangat siap untuk melakukan pengamanan Pilkada. “Polri sebagai penanggung jawab keamanan  dalam negeri, berkewajiban untuk mengawal, menjaga, memelihara  dan mengamankan penyelenggaraan Pilkada ini. Tentunya setiap pelaksanaan tugas dilakukan melalui mekanisme manajemen keamanan yang terpadu dan konprehensif. Dalam pengamanan ini, kami juga melibatkan seluruh stakeholder agar pesta demokrasi pada pilkada dapat berlangsung aman, jujur, adil, dan demokratis,” papar Kapolres. Yuldi juga mengingatkan, bahwa yang perlu dicermati pada pelaksanaan Pilkada selalu muncul permasalahan. Timbulnya potensi gangguan keamanan itu tentunya tidak terlepas dari adanya berbagai factor. Ambang gangguan maupun gangguan nyata tentunya dapat terjadi dalam setiap tahapan Pilkada serentak. “Baik itu berupa pelanggaran, tindak pidana Pemilu, tindak pidana umum, maupun kejadian kontijensi yang bisa menimbulkan kerawanan–kerawanan gangguan kamtibmas. Namun semua kerawanan ini dapat dikelola dan ditangani oleh kepolisian secara profesional, transparan dan akuntabel,” katanya. Kapolres memaparkan, personel Polres Kuningan yang akan dilibatkan dalam pengamanan Pilkada serentak 2018 yakni sebanyak 2/3 kekuatan dengan jumlah sebanyak 547 personel. Kekuatan tersebut jika terjadi kontijensi gangguan kamtibmas akan didukung dengan melibatkan BKO Sat Brimob Polda Jabar dan BKO Dalmas Sat Bahara Polda Jabar. “Di samping itu juga ada bantuan perkuatan satuan samping yang terdiri dari jajaran Kodim 0615 Kuningan, Sub Den POM III/3-6 Kuningan, SatpOl PP, Dishub, Dinkes, Damkar, BPBD, Senkom dan komponen masyarakat lainnya,” tandas Kapolres. Dia menambahkan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan pengamanan semua tahapan yang berkaitan dengan pilkada serentak. “Ini salah satu bentuk kesiapan Polri khususnya Polres Kuningan dengan didukung instansi terkait dan komponen masyarakat lainnya dalam menyukseskan pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Bupati dan Wakil Bupati Kuningan. Apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2018  bertema “Polri yang Promoter Siap Mengamankan Pilkada serentak 2018”, diikuti oleh sejumlah anggota Polres, jajaran Polsek, TNI, Dishub, Satpol PP dan Linmas yang ada di Kabupaten Kuningan. (ags)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: