Jalan Antarblok Longsor, Banjir hingga Pergerakan Tanah Ancam Selatan Majalengka

MAJALENGKA- Awal tahun 2018, Kabupaten Majalengka dihantam musibah. Selain banjir di sepanjang Jalan Cikijing, terjadI longsor di Desa Kasturi, Jumat (5/1). Insiden itu diduga karena tingginya curah hujan dan tanah yang tidak stabil. Dua rumah yakni milik Mumuh dan Anwar terancam terkena longsoran. “Jalan antar blok terancam buntu karena longsor mencapai panjang 11 meter dengan ketinggian 4 meter,” beber Suhirman, warga Desa Kasturi kepada Radar, kemarin. Menurut Suhirman, jika musibah longsor ditebing ini tidak segera ditanggulangi maka dikhawatikan akan terjadi longsor susulan  yang lebih parah dan memutus arus lalu lintas “Kami meminta pihak terkait agar segera bertindak cepat untuk menanggulangi bencana longsor ini,” pintanya. Kapolsek Cikijing, Kompol Wawan Kuswana SH menyebutkan genangan air di Jalan Kasturi Cikijing telah surut, Sabtu (6/1). Sehigga kendaraan bisa melintas jalur tersebut. Menurutnya, jika hujan turun terus menerus maka jalur provinsi tersebut akan terendam banjir , karena berada di posisi yang rendah. Begitupula jalur di Cipusari yang sempat terkena longsor sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat. Sementara itu, relawan BPBD Kabupaten Majalengka menyebutkan telah terjadi pergerakan tanah di Blok Pamujaan, Desa Cimuncang,  Kecamatan Malausma sehingga dua rumah dikosongkan. (ara)      

Sumber: