Lapangan Tembak dan GOR Satrialaga Hampir Rampung

Lapangan Tembak dan GOR Satrialaga Hampir Rampung

CIREBON – Perbakin dan sejumlah cabang olahraga (cabor) bela diri di Kabupaten Cirebon sedang semringah. Impian memiliki fasilitas latihan yang lebih layak, hampir terpenuhi. Disbudparpora dan KONI Kabupaten Cirebon membuktikan keseriusannya. Pembangunan GOR Satrialaga dan Lapangan Tembak mendekati proses akhir. Perbakin Kabupaten Cirebon sudah lama memimpikan lapangan tembak indoor yang lebih representatif. Sebuah ruangan sempit di GOR Ranggajati yang selama ini digunakan sebagai tempat latihan para petembak sudah tidak layak. Terlebih, jumlah petembak semakin banyak. Demi memfasilitasi salah satu cabor unggulannya tersebut, pemerintah Kabupaten Cirebon membangun lapangan tembak yang baru sejak tahun lalu. Lokasinya di Kompleks Sport Center Watubelah. “Pembangunannya sudah hampir selesai. Kita tinggal menunggu peralatan pendukung seperti mesin target otomatis yang akan dikirim dari Perbakin Jabar,” terang Kabid Olahraga Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Dadang Raiman. Di lokasi yang sama, dibangun pula GOR Satrialaga. GOR ini dibangun khusus untuk memfasilitasi sejumlah cabor bela diri. Tinju, pencak silat dan gulat sudah antre untuk menggunakan sarana baru tersebut. Bahkan, tim gulat Kabupaten Cirebon proyeksi Porda 2018 sudah menjajal gedung yang belum 100 persen selesai pembangunannya tersebut. Menurut Dadang, GOR Satrialaga memang sudah bisa digunakan. Meski demikian, seluruh proses pembangunan belum selesai. Masih ada beberapa bagian yang pelaksanaannya baru bisa dilakukan tahun ini. “Masih ada tahap ketiga untuk membangun tribun penonton dan finishing,” jelasnya. Lebih lanjut Dadang mengatakan, untuk membangun kedua fasilitas latihan tersebut, Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah menggelontorkan dana lebih dari Rp4 miliar. Dia berharap, hasilnya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk peningkatan kualitas atlet. “Kami berusaha yang terbaik untuk membangun prestasi,” katanya. Sementara itu, pelatih gulat Kabupaten Cirebon, Teti Perawati mengatakan, pembangunan GOR Satrialaga menjadi solusi atas minimnya sarana olahraga di Kabupaten Cirebon. Sebelumnya, tim gulat Kabupaten Cirebon harus berebut jadwal dengan banyak cabor lainnya demi menggunakan GOR Ranggajati. “Sekarang kita bisa mengatur jadwal lebih leluasa lagi. Karena ada sarana baru yang bisa digunakan untuk latihan,” katanya. Para pegulat pun semakin senang, sebab mereka memiliki matras baru. Ya, pengajuan matras baru yang sudah tertunda sejak tahun lalu akhirnya diluluskan KONI dan Disbudparpora. “Matras baru sudah kita pasang. Alhamdulillah, anak-anak jadi tambah semangat latihan,” imbuh Teti. Selain PGSI, Pertina Kabupaten Cirebon juga mendapatkan bantuan ring tinju. Ring itu langsung dipasang di GOR Satrialaga. “GOR-nya cukup luas untuk menempatkan ring tinju di dalam ruangan. Setelah ini semoga perkembangan olahraga tinju bisa lebih baik lagi,” ujar Sekretaris Umum KONI Kabupaten Cirebon Hengky Choernia. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: