Perbaikan Jalan Masih Lima Bulan Lagi

Perbaikan Jalan Masih Lima Bulan Lagi

KESAMBI - Masih banyak jalan di seputaran Kota Cirebon berlubang dan membahayakan keselamatan pengendara. Tahun ini Dinas PUPESDM akan melakukan perbaikan. Skala prioritas jadi pilihan guna memanfaatkan terbatasnya dana perbaikan. Kepala Bidang Bina Marga DPUPESDM, Imas Maskanah ST SSos MM mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan terkait ruas jalan yang rusak. Pihaknya masih menunggu realisasi anggaran untuk tahun 2013. “Nanti lihat situasi anggaran. Untuk perbaikan perlu dana,” katanya saat ditanya kapan pelaksanaan perbaikan jalan rusak dimulai, Minggu (6/1). Imas menyebutkan rencana perbaikan akan dilakukan sekitar bulan Juli dan Agustus. Sebab pengesahan anggaran tahun 2013 dimulai April nanti. Perbaikan skala prioritas sudah ditentukan untuk Jl Cipto MK, selanjutnya Jl P Drajat, Jl Ciremai Raya, Jl Angkasa (Penggung) dan Jl Pramuka (Kebon Pelok). Menyusul Jl Karangmulya, Jl Nuansa Majasem, jalan Majasem sebelah kiri, jalan menuju Argasunya, Jl Surapandan 2, Jl Kembang, Jl Sutomo, Jl Satria, dan jalan Krian, Lemahwungkuk. “Untuk perbaikan jalan tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp5 miliar. Adapula perbaikan untuk lubang di depan SMAN 1 dan depan GTC Gunung Sari,” terangnya. Imas menegaskan rencana perbaikan jalan-jalan itu harus selesai tahun 2013. Karena dana dibagi dalam setiap triwulan, dan perbaikan di atas Rp500 juta harus dilelang. Pihaknya menargetkan perbaikan jalan rusak di Kota Cirebon akan selesai September 2013. “Proses lelang saja selama 45 hari itu memakan waktu. Tapi kalau tidak dilelang salah, karena anggaran di atas Rp500 juta,” jelasnya seraya menyebutkan memasuki Oktober, akan ada anggaran perubahan. Karena itu perbaikan harus selesai di bulan September. Dinas PUPESDM, lanjut dia, sudah mendata dan mengkalkulasi anggaran yang diperlukan. Selain anggaran yang diajukan belum turun, pihaknya ingin lebih berhati-hati menentukan rekanan proyek. Pengalaman sebelumnya, banyak proyek digarap pihak ketiga hasilnya tidak maksimal. “Kami khawatir kondisi proyek saat ini. Kami harus hati-hati,” ucapnya. PINDAHKAN MEDIAN Terkait banjir yang masih sering terjadi di Jl Cipto MK, Imas menerangkan, itu karena kemiringan jalan sebalah kanan (depan CSB Mall) dari as (pinggiran) jalan, kurang dari dua persen. Sehingga air tidak mengalir ke gorong-gorong dan saluran pembuangan. Melainkan lari ke kanan dan kiri. Sementara jalan sebelah kanan lebih panjang. “Itu sebabnya air tergenang di tengah jalan Cipto. Kalau kemiringan pas, air ke pinggir dan lari ke saluran pembuangan,” ulasnya seraya menyebutkan untuk jalan sebelahnya, kemiringan dari as jalan sudah tepat. Pihaknya punya solusi agar jalan Cipto tidak banjir di musim hujan. Memindahkan median tengah jalan dari depan SMAN 2 sampai depan POM bensin Angkatan Laut. Anggaran pemindahan median dan perbaikan jalan Cipto telah disiapkan Rp2 miliar. (ysf) Foto: Alam Darussalam/Radar Cirebon PUSAT KOTA. Jalan berlubang ada di dekat lampu merah padat pengendara, perlintasan Jl Wahidin dan Jl Cipto MK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: