Disperdagin Berjuang Wujudkan Kabupaten Halal

Disperdagin Berjuang Wujudkan Kabupaten Halal

CIREBON-Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon menggelar focus group discussions (FGD) untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon sebagai kabupaten halal. FGD yang mengundang pemateri Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Barat, H Mustopa Djamaludin itu, dilaksanakan di salah satu hotel di kawasan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (21/2). Pada kesempatan itu, H Mustofa mengapresiasi langkah cerdas yang dilakukan Pemkab Cirebon. Apalagi, FGD itu melibatkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), perguruan tinggi, Rumah Potong Hewan (RPH) dan pelaku usaha. \"Ini langkah baik. Apalagi diketahui Cirebon akan menjadi daerah eksotik bagi wisatawan muslim international, setelah BIJB Kertajati beroperasi,\" ungkapnya kepada Radar. Pihaknya juga menghargai Disperdagin, SKPD maupun pelaku usaha industri dalam menjalankan sistem jaminan halal secara transparan dan kooperatif, melalui sejumlah persyaratan ketat sesuai aturan yang berlaku di Indonesia. \"Inisiatif melalui FGD ini bisa menjadi acuan atau contoh bagi daerah lain. Bagi pelaku industri untuk segera menggunakan label halal di setiap produknya,\" tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Perindustrian Disperdagin Kabupaten Cirebon Dra Hj Eli Lilis Surtini MSi menyampaikan, perusahaan pengolahan pangan wajib mengetahui dan memahami peraturan perundang-undangan di bidang pangan. Upaya yang dilakukan tersebut, agar para pelaku serius memperhatikan kebersihan serta produk halal, berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang pangan. \"Seperti diketahui, negara non muslim sudah mengembangkan sistem jaminan halal untuk produk barang dan jasa, yang akan dipasarkan ke negara muslim. Maka mau tidak mau, produk kita harus bersertifikat halal untuk dapat bersaing,\" terang Lilis. Pada kesempatan itu, salah seorang pengusaha, Mohamad Hisyam Gunawan mengatakan, program-program Disperdagin untuk Industri Kecil Menengah (IKM) sangat luar biasa. \"Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan beberapa fasilitasi dari Disperdagin. Dengan adanya program tersebut, menambah semangat dan motivasi dalam berusaha. Ini menjadi modal utama untuk meningkatkan profit,\" katanya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: