Jenazah Ditemukan di Rumah, Almarhum Subur Karsa Diurus Keluarga

Jenazah Ditemukan di Rumah, Almarhum Subur Karsa Diurus Keluarga

CIREBON - Lokasi ditemukannya jenazah tokoh senior Cirebon Ahmad Subur Karsa atau yang akrab disapa Subur Karsa, diluruskan pihak keluarga. Sebelumnya Radar Cirebon memberitakan bahwa jenazah Subur Karsa ditemukan di salah satu rumah burung walet di Blok Kauman, Desa Weru Kidul, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Dody Santoso, perwakilan keluarga sekaligus perwakilan Gerindra saat berkunjung ke Radar Cirebon mengatakan, saat itu jenazah almarhum bukan di rumah burung walet. Tapi persis di rumah keluarga yang berdekatan dengan rumah atau gudang burung walet. “Kalau gudang burung walet itu di depan, nah di belakangnya itu rumah. Posisi rumah dan gudang itu memang berdekatan. Jenazah bukan ditemukan di tempat walet itu, tapi di rumah,” terang Dody, Selasa (6/3). Dody mengakui rumah dan gudang burung walet itu milik Sembada, keponakan Subur Karsa. Dalam waktu dua bulan terakhir, almarhum sering berada di rumah itu dengan tujuan menenangkan diri. ”Keluarga juga tahu almarhum berada di rumah itu. Hari itu istri almarhum menyuruh keluarga untuk mengecek ke sana. Karena khawatir dengan kondisi almarhum. Ternyata saat di sana, saat pintu didobrak, posisi sudah di kamar mandi,” jelas Dody yang kemarin didampingi kerabat lainnya, Munadi. Dia juga mengatakan almarhum memang dalam kondisi sakit asma. Dan dalam masa itu, pihak keluarga juga mengurus almarhum dengan baik. Termasuk sampai proses pemakaman. “Jadi ini meluruskan. Almarhum ditemukan di rumah keluarga, bukan di rumah sarang walet itu. Almarhum juga diurus dengan baik oleh keluarga,” ucap Dody. Pihak keluarga yang juga pernah ditemui Radar, Yusuf (57), mengatakan pemilik rumah yang disinggahi Subur Karsa itu adalah Sembada yang tak lain masih keponakan almarhum. Dia juga mengatakan almarhum dalam dua bulan terakhir sering di rumah itu untuk mencari ketenangan. Seperti diberitatakan, jenazah pria berusia 67 tahun itu ditemukan pada hari Minggu (3/3) sekitar pukul 13.00 WIB. Almarhum tercatat sebagai warga RT 06 RW 02 Kebon Baru, Kejaksan, Kota Cirebon. Versi polisi sama dengan yang disampaikan Dody. Saat hari kejadian, rumah itu didatangi Rendi (32), adik ipar Subur Karsa. Tapi Rendi tidak bisa masuk karena pintu terkunci rapat. Dia akhirnya menemui pemilik rumah dan RT setempat. Mereka pun sepakat mendobrak pintu rumah. Dan saat dicek, tepatnya di kamar mandi, Subur Karsa dalam kondisi meninggal dunia. “Dari keterangan pihak keluarga, almarhum memiliki penyakit asma dan jantung. Saat kita periksa tak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar Kapolsek Weru Kompol Lestiawan melalui Kanit Reskrim Iptu Uton. Uton mengatakan pihak keluarga tak menginginkan otopsi. “Kita sudah berkoordinasi dengan keluarga, mereka tidak mau dilakukan otopsi maupun pemeriksaan lebih lanjut. Sehingga kita buatkan surat pernyataan kalau keluarga menerima kematian almarhum dan tidak melanjutkan perkaranya,” pungkas Uton. (cep/rsd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: