Kodim akan Bangun 11 Rumah Ambruk

Kodim akan Bangun 11 Rumah Ambruk

Wali Kota Hanya Beri Empat Dus Air HARJAMUKTI- Kodim 0614 Kota Cirebon akan membangun 11 rumah di RT 09 RW 05 Dukuh Semar, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, yang runtuh akibat banjir. Komandan Kodim 0614, Letkol Arh Budi Permana mengatakan, pembangunan tersebut sejalan dengan program Kodim 0614 untuk membangun rumah di pinggiran kota. “Jelas kami merasa prihatin atas musibah yang menimpa sejumlah rumah warga di Dukuh semar ini, dua atau tiga hari ini, mudah-mudahan pembangunan sudah bisa dilakukan,” ujarnya, kepada Radar, Selasa (29/1). Dia mengatakan, semua warga negara berhak mendapatakan tempat tinggal yang layak untuk mendapatkan hidup yang baik. “Bahan-bahan, tenaga pekerja dan lainnya semua dari kita. Tapi kalau memang ada dari rekan-rekan yang lain juga silakan. Kami akan sangat senang,” jelasnya. Tidak hanya pembangunan rumah, Kodim 0614 Kota Cirebon juga memberikan sejumlah makanan berupa mi instan dan perlengkapan belajar untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terkena banjir. Di lain pihak, pemerintah kota justru seperti setengah hati. Berdasarkan data yang dihimpun Radar, tak lama setelah banjir melanda, Wali kota Cirebon, Subardi SPd sempat datang dan hanya memberikan empat dus air mineral. Sementara itu, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi hanya memberikan dua selimut dan empat dus mi instan. Kemudian, Camat Harjamukti memberikan 30 kilogram beras dan empat dus mi instan. Sedangkan Lurah Kecapi memberikan bantuan Rp200 ribu. Ditemui di tempat yang sama, Ketua RW 05 Dukuh Semar, Sarma mengaku, sangat terbantu dengan pembangunan rumah yang akan dilakukan oleh Kodim 0614. Hal tersebut akan meringankan beban masyarakat. Apalagi, puskesmas setempat pun sudah memberikan bantuan berupa pemeriksaan kesehatan pada masyarakat. “Kami berterima kasih pada pihak yang telah membantu seperti dinsos, Camat, Lurah, puskesmas dan Kodim yang sudah membantu kami,” jelasnya. Terpisah, Aktivis BASIS Kota Cirebon, Kris Herwandi mengatakan, sebagai Wali kota, Subardi seharusnya berada di depan dan memedulikan rakyat yang tidak mampu. Bukannya hanya dengan menyumbangkan air mineral, tanpa ada tindak lanjutnya. “Sudah jelas ini sangat ironis dan ini adalah tamparan keras untuk wali kota Cirebon yang sebentar lagi masa kepemimpinannya akan habis. Seharusnya, wali kota harus ada di depan saat memang warga membutuhkan,” jelasnya. Langkah yang dilakukan Kodim ini, lanjut dia, haruslah diapresiasi dengan baik dan menjadi teladan. “Ini harus menjadi teladan, karena dengan cepat, mereka akan membangun rumah korban yang roboh,” tukasnya. (kmg)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: