Waspada! Rokok Pintu Masuk Memakai Narkoba
CIREBON-Angka kematian akibat rokok hingga kini masih sangat mengkhawatirkan. Penyalahgunaan tembakau pada dasarnya merupakan penyebab kematian yang dapat dihindari. Namun masih banyak masyarakat yang belum bisa lepas dari candu rokok. Melalui serangkaian peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada tanggal 31 Mei, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon menggelar seminar Hari Tanpa Tembakau Sedunia bersama para pelajar tingkat SMA se- Kabupaten Cirebon. Kepala Bidang Kesehatan Lingkungan dr H Edi Susanto menuturkan, pihaknya sengaja menggelar seminar melibatkan para pelajar SMA. Diharapkan, para pelajar bisa lebih bijaksana dalam memilah apa yang baik dan tidak baik untuk konsumsi mereka. \"Menghentikan orang merokok tidak mudah jika sudah kecanduan. Tapi kita ingin mencegah remaja agar tidak ikut-ikutan merokok. Memerangi rokok tidak bisa dilakukan secara instan, tapi kita lakukan pendekatan persuasif,\" ungkap dr Edi kepada Radar Cirebon. Terlebih, lanjutnya, kehadiran rokok elektrik atau vape yang kini lagi booming. Sebagian besar pengguna memandang penggunaan vape lebih aman dibanding rokok konvensional yang semakin masif kampanye bahaya rokoknya. \"Sama-sama bahaya. Untuk menghindari kecanduan, maka jangan sekali-kali menyentuh rokok. Banyak dampak negatif yang dihasilkan rokok, baik itu perokok aktif maupun pasif,\" kata Edi. Pada kesempatan itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Cirebon, Sidik Lingga Kusuma mengatakan, narkoba bermula dari tembakau. Untuk itu pihaknya pun turut melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). \"Kami ingin mengedukasi masyarakat, juga anak muda agar menjauhi rokok. Karena awal dari narkoba pintu gerbangnya ialah dari rokok,\" tutur Sidik. (via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: