Kabupaten Cirebon Belum Tetapkan Bonus Porda Jabar

CIREBON - Tim Manajerial Kontingen Kabupaten Cirebon di Porda Jabar XIII/2018 akhirnya resmi dilantik. Wakil Bupati Cirebon, Selly Andriany Gantina, dipercaya memimpin tim yang dibebani target cukup ambisius tersebut. Yakni, mengantarkan Kabupaten Cirebon ke peringkat 10 besar. Tim yang dipimpin Selly dilantik langsung oleh Bupati Cirebon terpilih, Sunjaya Purwadisastra di Aula Nyi Mas Gandasari, Kantor Pemkab Cirebon, kemarin (11/7). Acara ini dihadiri pula oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon yang juga istri Sunjaya, Wahyu Tjiptaningsih. Juga dihadiri para pengurus cabang olahraga (cabor). Selly mengakui, tugas yang diembannya cukup berat. Untuk masuk peringkat 10 besar Porda memang tidak akan mudah. Dibutuhkan lebih dari 20 medali emas. Sementara pada Porda empat tahun lalu, Kabupaten Cirebon hanya meraih tujuh emas. \"Tantangan kita memang berat. Karena itu, kita harus segera bekerja. Sebab, Porda tinggal hitungan bulan. Istilahnya, kita harus segera berlari untuk mengerjakan hal-hal yang diperlukan untuk mempersiapkan para atlet,\" kata Selly. Selly tidak salah. Tugasnya memang berat. Terlebih, KONI sendiri belum melakukan pemetaan kekuatan. Atlet-atlet unggulan yang diharapkan mendulang medali emas belum terinventarisasi. Hal itu dinyatakan Wahyu Tjiptaningsih Sunjaya. Menurut Ayu, sapaannya, pemetaan baru akan dilakukan oleh Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI bekerja sama dengan Tim Manajerial Kontingen Porda. \"Akan segera kita lakukan kerja maraton. Mudah-mudahan, walaupun maraton tapi hasilnya bisa maksimal,\" terangnya. Sunjaya masih belum terang-terangan terkait bonus yang akan diberikan pemerintah kepada atlet peraih medali. Saat disinggung mengenai bonus, Sunjaya hanya samar-samar mengatakan bahwa tidak akan lebih kecil dari bonus Porda sebelumnya. Bonus peraih emas pada Porda empat tahun lalu adalah Rp 100 juta. \"Soal bonus belum kita tetapkan. Tapi tidak akan kurang dari Porda sebelumnya,\" ucapnya. (ttr)

Sumber: