Salah Pilih, 5 Tahun Menyesal
Prabowo dan Hero Kampanye Dede Yusuf CIREBON - Kampanye calon gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Dede Yusuf-Lex Laksamana di Desa Kubang Gunung, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, kemarin (18/2) terasa istimewa. Pasalnya, juru kampanye (jurkam) yang hadir adalah tokoh nasional. Di antaranya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua DPP Partai Demokrat Ir HE Herman Khaeron MSi. Dalam orasinya, Prabowo meyakinkan kepada warga yang memadati lapangan desa setempat itu bahwa Dede Yusuf dan Lex Laksamana adalah sosok yang bersih, jujur dan amanah. “Sebelum saya menentukan pilihan, saya panggil dulu keduanya (Dede-Lex). Keduanya adalah sosok yang bersih, amanah dan benar-benar komitmen untuk membangun Jawa Barat,” paparnya. Ia juga tidak ingin Jawa Barat dipimpin oleh maling. Di mana, banyak anggaran pemerintah yang bocor. “Apakah saudara mau dipimpin maling?” ujarnya tiga kali yang langsung dijawab warga serentak tidak! Untuk itu, Prabowo mengajak warga Cirebon memilih pasangan cagub Jabar nomor urut 3 pada pemilihan gubernur yang digelar tanggal 24 Februari mendatang. “Sekarang saya warga Jawa Barat. Saya tinggal di Bojong Koneng, Bogor. Jangan salah pilih karena menyesalnya lima tahun,” tegasnya. Sementara Ir HE Herman Khaeron MSi menegaskan, Dede Yusuf telah berpengalaman dalam membangun Jawa Barat. Selama menjadi wakil gubernur, Dede Yusuf juga telah sukses dengan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. “Yang paling penting adalah selama menjadi wakil gubernur, Dede Yusuf tidak korupsi,” tukas wakil ketua Komisi IV DPR RI ini. Ia berjanji bila Dede Yusuf terpilih akan terus menggulirkan program-program pertanian untuk masyarakat Cirebon. “Maka dari itu mari kita dukung Kang Dede Yusuf. Caranya coblos nomor tiga pada tanggal 24 Februari nanti,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, Dede Yusuf dan Lex Laksamana juga menyampaikan visi dan misinya di hadapan ribuan warga. Menurut Dede, Jawa Barat bukan milik kelompok atau golongan tertentu akan tetapi milik semua elemen. Untuk itu, ia ingin bersama-sama membangun Jawa Barat. “Kami ingin juga melestarikan seni tradisional sintren, jaipong dan yang lainnya. Termasuk juga tradisi maulid Nabi, tahlilan akan terus kita jaga karena Jawa Barat bukan milik golongan tertentu,” paparnya. Turut memeriahkan kampanye pasangan yang diusung Partai Demokrat, Gerindra, PKB dan PAN adalah vokalis Setia Band, Charlie Van Houtten dan Sembilan Band. Sebelum menyanyikan tembang-tembang hitsnya, Charlie mengajak warga untuk mengangkat ketiga jarinya. “Ini adalah salam Metal. Metal itu artinya menang (Dede-Lex) total,” ucapnya. Selanjutnya, Charlie menyanyikan sejumlah lagu diantaranya Puspa, Jangan Berubah, Asmara. Hadir pula dalam kampanye tersebut Ketua DPW PKB Jabar KH Dedi Wahidi, Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon H Moh Luthfi ST, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kab Cirebon Abu Tolhah Nawawi, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon H Agus Effendi SH MH dan pengurus partai politik koalisi babarengan lainnya. KE KANOMAN, BERTEMU PASANGAN SAE Selain berkampanye untuk pasangan Dede-Lex, Prabowo juga berkunjung ke Keraton Kanoman. Mantan Danjen Kopassus itu bertemu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota M Saladin-Heru Cahyono. Dalam kesempatan itu, selain membeberkan kondisi bangsa, Prabowo juga meminta pasangan Sae untuk bekerja keras dan melayani masyarakat. Sementara M Saladin membeberkan, Keraton Kanoman kondisi Keraton Kanoman yang berdiri sejak tahun 1588. Kakeknya yang bernama Sultan HM Nurus juga berjuang untuk republik hingga Indonesia berdiri. Dia berharap, masa yang akan datang, Cirebon dan Indonesia akan mengarah pada suatu perubahan. Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, Eman Sulaeman, Sekretaris DPC Gerindra yang juga calon wakil wali kota yang diusung Gerindra-PAN H Heru Cahyono, Ketua KONI Kota Cirebon Candra Lukita, Anggota DPRD Iko Pekasa. (fen/abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: