Keluarga Sehat Bersama Mahasiswa KKN UPI

Mahasiswa KKN Tematik Posdaya UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Kecamatan Terisi dan PKK Desa Jatimulya mengadakan kegiatan sosialisasi kesehatan bertemakan “Gizi Sehat, Keluarga Cermat” kepada masyarakat Desa Jatimulya pada Sabtu (28/07). Kegiatan yang dilaksanakan di ruang PKK Desa Jatimulya dihadiri berbagai kalangan masyarakat, khususnya ibu hamil. Acara yang dimulai dengan sosialisasi gizi sehat keluarga, dan dilanjutkan dengan cek darah berlangsung dengan lancar. Antusias masyarakat yang hadir terlihat dari terpenuhinya ruangan acara. Kegiatan ini muncul karena permasalahan kesehatan yang dialami oleh masyarakat Desa Jatimulya khususnya ibu hamil. Desa Jatimulya termasuk daerah dengan tingkat kehamilan yang tinggi. Lebih lanjut dikatakan oleh petugas UPTD Puskesmas Kecamatan Terisi, dr. Wastini menjelaskan masyarakat jarang mempedulikan kualitas asupan makanan. “Masyarakat khususnya ibu hamil banyak yang mengalami gangguan kesehatan karena permasalahan gizi. Apalagi ibu hamil yang sering makan pedas, es, ataupun yang kurang sehat dapat mempengaruhi kondisi ibu dan juga janinnya,\" kata dr. Wastini. Acara ini pun merupakan salah satu program kerja inisiatif dari mahasiswa KKN UPI, terlebih lagi dengan bertemakan Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga). Ketua Kelompok KKN, Irfan Maulana menjelaskan acara ini bentuk dari pendidikan non-formal yang diadakan oleh mahasiswa dari UPI. “UPI sejatinya masuk dalam ranah pendidikan formal. Namun, kita disini ingin menjelaskan bahwa mahasiswa KKN UPI tidak hanya sekedar itu. Pendidikan non-formal nya pun harus terus digiatkan. Agar semua kalangan masyarakat bisa menikmati pendidikan yang sama. Kali ini pendidikan mengenai pentingnya kesehatan yang menjadi topik utamanya,” ungkapnya. Sedangkan PKK Desa Jatimulya diwakili oleh kader PKK yaitu Ibu Ajijah menyambut baik dengan diadakannya acara ini. Acara tersebut bentuk realisasi dari program pokok PKK yang telah direncanakan. Mahasiswa dari UPI bisa lebih banyak membantu program desa, khususnya yang berkaitan dengan PKK “Karena dalam acara ini bisa mewakili tiga dari sepuluh program PKK yaitu pangan, kesehatan, dan perencanaan sehat. Meskipun hanya sebatas sosialisasi dan cek kesehatan, ini bisa membantu masyarakat agar terpenuhi kebutuhan dalam tiga program PKK tersebut. Kami berharap banyak sosialisasi seperti ini, apalagi adanya mahasiswa bisa membantu terlaksanakannya acara ini,” pungkasnya. (Farid Rizqi Maulana)

Sumber: