Alhamdulillah, Pemkab Rampung Perbaiki 6 Bendungan

Alhamdulillah, Pemkab Rampung Perbaiki 6 Bendungan

CIREBON-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon telah merampungkan perbaikan enam bendung yang mengalami kerusakan akibat banjir tahun lalu. Enam bendung tersebut antara lain Bendung Kabo di Kecamatan Klangenan, Bendung Bantu Cisatak di Kecamatan Sedong, Bendung Cigembor,  Parumpung, Jambe di Kecamatan Beber dan Bendung Citelang di Kecamatan Mundu. Sedangkan dua bendung yang masih dalam perbaikan yakni Bendung Sigong di Dukupuntang dan Bendung Panongan di Kecamatan Sedong. Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Cirebon Kariri mengungkapkan perbaikan bendung dilakukan agar dapat mengatur debit air sungai utamanya saat musim hujan, yang diprediksi terjadi pada pertengahan bulan ini. Lebih-lebih, bendung juga menjadi sumber pengairan bagi 51.386 hektare areal sawah yang mengandalkan sumber air yang berasal dari bendung. “Akhir Oktober ini harus selesai semua,” ujarnya, Rabu (4/10). Dijelaskan Kariri, dampak banjir di Cirebon bagian timur tahun lalu menyebabkan kerusakan yang hampir menyeluruh terhadap bendung-bendung yang ada di Kabupaten Cirebon. Baik bendung bantu maupun bendung suplesi. Kerusakan tersebut bahkan terjadi di bendung yang berada di wilayah Cirebon bagian barat. Akibat kerusakan itu, daya tampung bendung menjadi tidak maksimal.  “Biasanya bendung-bendung itu bisa menampung air sampai satu bulan, karena rusak, air langsung mengalir,” imbuhnya. Bahkan, menurut Kariri, bendung yang mengalami kerusakan parah mengancam keselamatan warga sekitar. Seperti Bendung Panongan di Kecamatan Sedong yang mengalami kerusakan di bagian sayap sehingga harus dilakukan perbaikan total. Selain 8 bendung tersebut, sebenarnya masih banyak bendung lain yang harus diperbaiki. Dari total kurang lebih 260 bendung di Kabupaten Cirebon, sebagian besar perlu dilakukan rehabilitasi atau perbaikan. “Tapi untuk sementara kita bisa memperbaiki 8 bendungan itu,” tutur mantan Kepala UPT SDA Kumpulkuista, Gegesik Kabupaten Cirebon. Bendung dibutuhkan untuk keperluan irigasi sawah. Juga untuk antisipasi banjir dan kerusakan tanaman pertanian saat musim hujan. Sedangkan untuk pengoperasian, DPUPR menyiapkan petugas untuk mengatur aliran air. Selain perbaikan fisik, pihaknya juga melakukan pemeliharaan untuk menghindari sedimentasi atau pendangkalan. (day)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: