AAI Gandeng Warga untuk Kelola Arsip
CIREBON-Setelah membentuk Asosiasi Arsiparis Indonesia di Kota Cirebon, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bakal lebih intens menyosialisasikan pengelolaan arsip di masing-masing instansi baik pemerintahan maupun swasta. Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Hasan Sadeli mengatakan, saat ini dispusip sudah membuat rencana program kerja. \"Di pertengahan tahun ini, kita akan gelar seminar profesi arsip,\" ucapnya kepada Radar Cirebon. Dikatakan dia, hadirnya Asosiasi Arsiparis Indonesia ini, diharapkan bisa melakukan pendekatan kepada lembaga swasta dalam menata arsip. AAI sendiri nantinya, bisa menjalankan program sertifikasi berkaitan dengan uji kompetensi untuk siswa-siswa SMK lulusan adminitrasi perkantoran. \"Memang rata-rata siswa SMK/SMA khususnya lulusan administrasi perkantoran ini, gak paham soal arsip,\" terangnya. Tak hanya itu, Hasan juga ingin agar sekolah-sekolah bisa mengelola arsip dengan baik. Sebab sekolah menjadi salah satu produsen arsip yang cukup produktif. Apalagi arsip-arsip yang dikeluarkan sekolah juga cukup penting, mulai dari rapot, hingga ijazah dan lainnya. Maka dari itu, dia berharap AAI juga bisa menggelar pelatihan kearsipan buat guru-guru di sekolah. \"Kegiatan sekolah itu banyak yang membuat arsip. Ijazah, buku induk, surat menyurat, nilai-nilai, itu arsip semua. Sehingga pengelolaan arsip sebetulnya menjadi kebutuhan mereka,\" ungkapnya lagi. AAI sendiri sudah terbentuk tahun lalu. Pada bulan Januari ini, kata Hasan, sudah mulai menyusun program kerja. AAI nantinya bisa berkerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam upaya memberikan pemahaman kearsipan kepada lembaga dan instansi baik pemerintahan maupun swasta. \"AAI ini nantinya yang mengumpulkan arsip berbasis masyarakat,\" terangnya. Menurutnya, banyak arsip di masyarakat yang dimiliki secara individu. Padahal arsip itu, menjadi bagian penting dari sejarah. Hal ini juga perlu diselamatkan. Rencananya, dalam waktu dekat, kata Hasan, bakal ada penyerahan arsip dari keluarga Mahmud Pasha, salah satu pejuang yang namanya diabadikan di Gedung Juang, terkait dengan perjuangan melawan penjajajah di Kota Cirebon. \"Dalam waktu dekat, akan menyerahkan dokumen. Kita harapkan juga bagi masyarakat kota cirebon yang memiliki arsip penting, bisa menyerahkan dokumen kepada kami, sehingga dikelola dengan baik,\" terangnya. Di lain sisi, dinas perpustakaan dan kearsipan daerah sendiri, saat ini ingin melakukan penyusunan dokumen arsip yang disusun per kepala daerah. Mulai dari sejarah, profil kepala daerah, hingga susunan pemerintahan. \"Kita yang sedang lakukakan melakukan penelusuran dukomen per kepala daerah, yang sudah ada kita pilah, dan kita ingin dokumen ini disusun per kepala daerah,\"jelasnya. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: