Eksplorasi Karya Jurnalistik lewat Media Sosial

Eksplorasi Karya Jurnalistik lewat Media Sosial

CIREBON -Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon menggelar Workshop Jurnalistik, Sabtu (19/1). Acara itu diikuti puluhan siswa-siswi pegiat ekstrakurikuler jurnalistik. Workshop Jurnalistik bertajuk \"Membangun Jurnalis yang Andal\", itu diisi pemateri Husain Ali dari Radar Cirebon, dan Okta Ismail Marzuki dari Kabar Cirebon. Para pemateri menjelaskan dasar-dasar jurnalistik dan pemanfaatan media sosial untuk pelajar sebagai ruang publikasi. Menurut Husain, dasar jurnalistik merupakan teknik menulis laporan pandangan mata. Agar berhasil, penulis harus mengerti tata bahasa, disiplin waktu dan berlatih terus menerus. “Tekniknya tetap 5 W 1 H, tapi menguasai tata bahasa, disiplin, berlatih merupakan variabel yang satu sama lain berkaitan. Artinya, ketiga variabel itu kunci keberhasilan karya jurnalistik,”  tuturnya. Terkait era digital, Husain menyebutkan, media sosial (medsos) menjadi peluang untuk mengeksplorasi karya jurnalistik para siswa. “Semula lewat majalah dinding (mading) yang hanya bisa diakses di lingkungan sekolah, dengan medsos karya jurnalistik siswa semakin tereksplorasi,” katanya. Namun, lanjut Husain, selain postif sebagai ruang eksplorasi karya jurnalistik, media sosial juga memiliki dampak negatif jika tidak disikapi dengan bijak. Kasus hoax, misalnya, menjadi masalah serius karena setiap orang bahkan anonim memiliki akun media sosial. Dengan workshop diharapkan siswa semakin melek dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Sehingga pesan maupun berita yang dikampanyekan di media sosial juga terkonfirmasi, terverifikasi, berimbang dan positif. Sementara itu, guru SMAN 1 Lemahabang, H Ahmad Zuhri MPd mengatakan, dengan Workshop Jurnalistik diharapkan siswa mampu mentransformasikan informasi menjadi pesan yang bijak dan bernilai. Lebih dari itu, para peserta workshop bisa menjadi jurnalis yang andal kelak. (hsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: