Tunggakan PSSI Capai Rp12 M lebih

Utang Paling Besar untuk Bayar Wasit JAKARTA - PSSI segera menyelesaikan tunggakan hutang yang dimiliki selama beberapa tahun terakhir. Dari pendataan yang sudah dilakukan, total tunggakan induk sepak bola Indonesia itu mencapai Rp12 milar lebih. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin menegaskan pembayaran akan dilakukan usai rapat Executive Committee (Exco) PSSI Selasa (9/2) nanti. “Kami akan segera melunasi semua tunggakan PSSI selama ini. Setelah rapat Exco, utang yang telah lama itu sudah tak ada lagi,\" tuturnya melalui pesan singkat, kemarin (6/4). Besarnya utang yang dimiliki oleh PSSI itu merupakan akumulasi dari utang-utang dari berbagai pos PSSI. Mulai dari tim kepelatihan, gaji pegawai sampai Timnas. Nah, utang yang paling besar itu adalah untuk pembayaran kepada wasit-wasit yang ditugaskan oleh PSSI. Dari data yang didapat, Liga amatir yang diputar oleh PSSI ternyata juga masih menunggak, hotel yang pernah digunakan oleh PSSI pun ternyata masih ditunggak meski evennya sudah lama dilaksanakan. \"Nanti di Hari Ulang Tahun PSSI (19 April), PSSI sudah tidak lagi memiliki utang,\" tegasnya. Jumlah utang itu sangat besar sementara PSSI sendiri beberapa bulan ini mengalami kesulitan finansial. Lantas, dari mana anggaran besar itu didapat oleh PSSI? Djohar menyebut Exco dan beberapa pengurus patungan untuk mendapatkan uang dalam besar tersebut. “Ini menjadi tanggung jawab pengurus. Karena itu pengurus yang mengusahakan,\" tutur lelaki bergelar profesor tersebut. Sayang, dia tidak bisa merinci utang yang dimiliki. Sejauh ini, hanya utang kepada tim pelatih sebesar Rp1,4 miliar saja yang sudah diumumkan kepada publik. Sementara itu, Exco PSSI La Nyalla Mattalitti yang dikonfirmasi membenarkan bahwa dalam rapat Exco nanti juga salah satunya akan membicarkan soal utang PSSI. Dia tidak menampik jika pengurus juga sukarela melakukan patungan untuk menyelesaikan utang itu. Menurut dia, pengurus lebih memilih menalangi dahulu sampai kas PSSI bisa surplus. Selain dana talangan dari pengurus, PSSI juga mendapat suntikan dana dari keuntungan tiket saat menggelar laga Pra Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi pada 23 Maret lalu. “Dana ini murni dari dalam, tidak ada kami menerima dana dari luar. PSSI juga punya dana untuk hak siar, jadi kami selesaikan dulu yang menjadi tanggungan,\" tegasnya. (aam)

Sumber: