Barang Milik Pasien RS Gunung Jati Hilang, Komplain ke Manajemen, Lapor Polisi
CIREBON-Sebuah video perselisihan keluarga pasien dengan pihak RSD Gunung Jatu kini menyebar secara luas. Hingga Minggu malam (10/2), video itu masih terus dibagikan ke berbagai grup WhatsApp (WA). Perselisihan tersebut terjadi setelah pihak keluarga pasien melayangkan komplain atas hilangnya sebuah tas berisi barang-barang penting. Puguh (41), salah keluarga pasien yang terlihat dalam video tersebut mengaku kecewa karena kejadian itu terkesan disepelekan. Ketika ia menyampaikan keberatan, tak ada respons serius. Karena itulah, ia marah dan nyaris terjadi adu fisik dengan pihak keamanan rumah sakit. Puguh menceritakan, anggota keluarganya bernama Putri Ayu Lestari (23) menjalani perawatan di RSD Gunung Jati karena DBD. Pada hari ke-10 atau Rabu lalu (6/2) sekitar pukul 04.30, keluarganya kehilangan tas. Tas itu berisi uang tunai, telepon selular, ATM, dan dokumen-dokumen penting lainnya. “Kejadiannya habis Salat Subuh,” kata Puguh saat dikonfirmasi Radar Cirebon. Selain komplain ke manajemen RSD Gunjung Jati, Puguh juga sudah membuat laporan secara resmi ke Polsekta Utbar. “Kalau saya harapannya ada evaluasi dari manajemen terkait sistem pengaman rumah sakit. Karena kalau sudah begini, yang dirugikan kami sebagai keluarga pasien. Kan harusnya bisa terdeteksi, siapa yang masuk, siapa yang keluar. Apalagi kejadiannya bukan saat jam kunjungan. Pihak rumah sakit harus bisa memberikan rasa aman kepada keluarga pasien. Saya sudah sampaikan keluhan ini ke pihak rumah sakit,” imbuhnya. Sementara itu, Putri yang berasal dari Desa Sigong, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon masih dalam perawatan. “Kondisi suhu tubuhnya naik turun. Kadang panas, kadang turun. Bahkan trombositnya juga rendah, hari ini (kemarin, red) saja sudah transfusi darah. Saya sih berpikirnya bagaimana keluarga bisa sehat. Masalah barang yang hilang biar itu tugas pihak kepolisian,” pungkas Puguh. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: