Tak Ada Anggaran, Penyelidikan Berhenti

Tak Ada Anggaran, Penyelidikan Berhenti

Diduga Ada Bangunan Purbakala di Depan Museum Singa Barong KESAMBI– Ketua Tim Ekskavasi Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Serang Juliadi menduga, ada bangunan purbakala yang berada di areal Museum Singa Barong. Dugaan ini didasarkan pada penemuan fondasi dengan formasi segi empat. “Dalam rekomendasi yang kami serahkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, kami mengusulkan dilakukan penelitian lebih lanjut. Kajian juga kami usulkan dilakukan terhadap penataan lingkungan areal keraton,” ujar dia,  kepada Radar. Kepala Seksi Kepurbakalaan Disparbud Jabar Dra Romlah membenarkan, adanya laporan dari Tim Ekskavasi BPP3 Serang. Namun, sementara ini belum ada rencana untuk kelanjutan penelitian, penemuan situs yang berada di depan Museum Singa Barong. “Artinya tahun ini tidak ada aktivitas kelanjutan penggalian lagi. Karena tentunya ini juga berkaitan dengan ada tidaknya anggaran,” tuturnya. Berdasarkan prediksinya, situs yang ditemukan itu merupakan bagian dari Keraton Pakungwati. Namun, dugaan tersebut harus dikaji kembali secara komprehensif dari data-data dokumentasi yang ada. Salah satunya adalah mengkomparasikan keadaan sekarang dan dahulu. “Kami sedang mencari data-data tersebut. Supaya penelitian dan pengidentifikasian lebih mudah. Sebenarnya untuk masalah ini sudah masuk dalam ranah Balai Arkeleogi Bandung. Tapi kita sudah menjalin komunikasi,” bebernya. Romlah menambahkan, dalam revitalisasi keraton secara fisik yang akan dilakukan, sangat besar kemungkinan ditemukan struktur bangunan lain di sisi lain areal keraton. Untuk menyelidikinya, Romlah mengaku, terkendala dengan status keraton sebagai ruang publik. “Jangan sampai penggalian malah mengganggu kenyamanan pengunjung. Kita akan berupaya mengomunikasikannya dengan pihak keraton, termasuk untuk perizinannya,” katanya. Romlah berharap, untuk 2014 mendatang, sudah tersedia anggaran untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Sehingga, dapat diketemukan bangunan-bangunan purbakala lainnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: