Pegawai Kominfo Ajarkan Beternak Kelinc

Pegawai Kominfo Ajarkan Beternak Kelinc

MAJALENGKA-Meski menjadi seorang pejabat di salah satu instansi pemerintahan. Salah seorang pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka, bernama Endoy Hidayat SE yang kini menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan Informasi Publik, sukses memberikan edukasi tentang peternakan kelinci kepada warga di sekitar Dusun Cihaur Kidul Desa Cihaur, Kecamatan Maja. Bahkan atas kerja kerasnya bersama masyarakat, sejak 2011 lalu, Kelompok Peternakan Kelinci yang ada di wilayah Desa Cihaur yang ia namakan kelompok Bina Mandiri, sudah memiliki ratusan ekor kelinci dengan omset bersih selama satu bulan mencapai 2 juta hingga 3 juta rupiah. \"Walaupun sempat berhenti karena ada kendala saat itu, tapi kami bersama warga binaan terus berkerja keras hingga akhirnya peternakan kelinci kini kembali aktif dan dalam satu tahun ini jumlah kelinci di peternakan pun terus meningkat, hingga mencapai ratusan ekor dan bisa memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat sekitar.\"ungkapnya. Dirinya juga menjelaskan bahwa kelompok binaan itu bukan hanya dibekali tentang tatacara beternak kelinci saja, melainkan pengobatan bagi hewan ternak juga diajarkan, kepada warga masyarakat. \"Apalagi saat ini musim hujan. Dan saat musim hujan hewan ternak kelinci harus terus diperhatikan. Oleh karena itu dalam memberikan pembinaan selain tatacara berternak, tatacara pengobatan juga di ajarkan kepada masyarakat.\"jelasnya. Dirinya juga menjelaskan bahwa hewan kelinci bukan hanya bisa dijadikan hewan ternak saja. Melainkan hewan yang memiliki penampilan lucu dan imut, juga bisa diikuti sertakan dalam kontes dan membuat harganyapun bisa mencapai jutaan rupiah. \"Karena kalau untuk ternak bibitnya jika dijual belikan itu kisaran minimal 150 ribu per ekor. Sedangkan jika untuk kontes, kelinci yang produktif harganya 500 ribu hingga jutaan rupiah. \"Pungkasnya. Oleh karena itu dirinya juga berharap usaha ternak kelinci yang digeluti warga binaannya bisa terus berkembang dan dirinya juga menambahkan selain memberikan binaan sebagai upaya untuk mencerdaskan masyarakat, Endoy juga aktif sebagai narasumber dalam acara seminar - seminar yang dilakukan oleh lembaga-lembaga masyarakat. Sementara itu Eman Saeman (45) salah satu warga binaan yang kini menjadi peternak kelinci adalah salah satu warga yang tengah merintis dan dirinya juga membenarkan bahwa ternak kelinci adalah salah satu bisnis yang berpotensi untuk meningkatkan perekonomian. Apalagi sejauh ini menurut kang Eman sapaan akrabnya dari hasil ternak kelinci dalam kurun waktu dua bulan ini bisa menghasilkan uang mencapai 9 juta rupiah dan dirinya juga menjelaskan bahwa sejauh ini yang ia lakukan ialah dengan memperjualbelikan anak kelinci. \"Satu betina bisa menghasilkan 5 sampai 10 ekor anak kelinci dan Harga per ekor untuk anak kelinci ini kisaran Rp. 25.000 dan dalam satu Minggu, untuk saat ini saya bisa memasok 60 hingga 100 ekor anak kelinci. Oleh karena itu untuk penghasilannya, jika dalam satu Minggu ini saya bisa mengeluarkan 80 ekor anak kelinci dan dikali 25 ribu, maka penghasilannya ini bisa mencapai Rp 2.000.000 (Dua Juta Rupiah).\"jelasnya. Sedangkan untuk jenis kelinci yang ia pelihara untuk saat ini diantaranya ialah jenis kelinci Gibas, Angora dan kelinci-kelinci lokal lainnya dan dirinya juga berharap usahanya ini bisa terus berkembang. \"Alhamdulillah untuk alat pembuat pakan sudah tersedia dan dalam pengembangannya pun kami juga melibatkan ibu-ibu untuk bertugas mencari pakan dan saya berharap usaha ini bisa terus berkembang dan bisa memberikan manfaat.\"tambahnya.(Bae).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: