Pelajar SLB YPLB Praktik Berdagang
MAJALENGKA-Anak- anak berkebutuhan khusus di SLB- B YPLB Majalengka mulai melaksanakan praktik berdagang di ruko depan Kampus SLB YPLB, Jalan Siti Armilah Majalengka. Guru SLB-B YPLB Majalengka, Dana Rusmana SpdI menyebutkan secara bergiliran para siswa SLB-B tingkat SMP dan SMA akan ditugaskan menjaga dan mengelola warung yang menyediakan aneka minuman dan makanan dengan pengawasan guru. “Warung Literasi Srikandi ini buka saat jam sekolah. Kalau anak- anak tidak ada kegiatan pembelajaran dikelas, maka mereka secara bergiliran menjaga warung,” kata Dana di sela mendampingi muridnya yang menjaga warung, kemarin. Disebutkannya, saat ini jumlah siswa di SLB- B YPLB ini mencapai 41 anak. Siswa SMA 4 anak, SMP 5 anak dan sisanya tingkat SD. “Jumlah guru seluruhnya ada 10 orang dan 4 di antaranya sudah PNS,” ujarnya. Ditambahkan para siswanya juga membuat gorengan seperti bakwan untuk dijual kepada konsumen. “Pembelinya tidak hanya para siswa dan orang tua, tapi juga masyarakat umum,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala SLB YPLB- B Majalengka, Sri Aminah SPd menyebutkan warung yang dibuka menyediakan buku literasi bagi para pembeli. “Selain menyediakan berbagai kebutuhan sehari- hari dan aneka makanan dan minuman, kami juga menyediakan buku sesuai dengan namanya yakni Toko Literasi Srikandi,” beber Sri Aminah. Disebutkan dia, dengan disediakan buku di warungnya, para pengunjung berkesempatan membaca buku yang tersedia. Ditegaskan, warung ini bukan untuk mencari untung. Tapi lebih kepada menjadi sarana pembelajaran para siswa berkebutuhan khusus untuk berdagang dan usaha. “Anak- anak berkebutuhan khusus terutama yang mengalami tuna rungu bukan berarti tidak bisa untuk berbisnis. Karena itulah untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan membuka usaha, kami membuka warung ini,” pungkasnya. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: