Kenaikan Harga Tinggal Tunggu Waktu

Kenaikan Harga Tinggal Tunggu Waktu

DPRD Berharap Pertamina Tambah Kuota Solar SUMBER – Kelangkaan dan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), diprediksi berdampak pada peningkatan harga bahan pokok. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, H Yoyo Siswoyo mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag), untuk melakukan pantauan harga. Kemudian, dilakukan pengawasan agar tidak terjadi kenaikan harga yang tanpa dasar. “Kalaupun akan ada kenaikan, setidaknya kenaikan tersebut tidak terlalu tinggi,” ujar Yoyo, kepada Radar, Sabtu (27/4). Menurut dia, pemerintah daerah memang tidak bisa berbuat banyak dalam persoalan ini. Sebab, kebijakan pembatasan, termasuk rencana kenaikan harga BBM adalah wewenang pemerintah pusat. Tapi, setidaknya sebagai wakil rakyat berusaha melakukan upaya terbaik untuk masyarakat. “Kalau pemerintah pusat ingin menaikkan harga BBM, pemerintah juga harus dapat menekan harga sembako di pasaran. Sebab, cepat atau lambat harga sembako akan ikut meroket. Artinya pemerintah harus menyeimbangkan dan mensionkronisasikan kondisi ini,” tegasnya. Dia berharap, harga BBM tidak jadi naik. Sebab dampaknya sangat luas. Pada akhirnya, masyarakat kecil yang akan menjadi korban. Berbagai upaya termasuk pembatasan BBM, sudah terlihat dampaknya saat ini khususnya bagi petani, nelayan dan sektor usaha kecil lainnya. “Sebaiknya BBM tidak usah dinaikkan, saya percaya pemerintah bisa melakukan dengan cara lain untuk mengatasi BBM,” tandasnya. Ketua Komisi II, Arif Rahman ST menambahkan, untuk menekan harga sembako di pasaran, pihaknya akan mendorong pemerintah pusat agar segara merealisasikan tambahan kuota BBM jenis solar bersubsidi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). “Kita tidak punya instrumen tentang BBM, karena ini berkaitan dengan pusat. Begitu pun dengan Pertamina, karena itu juga kewenangan pusat. Jadi kami hanya bisa mengusulkan, meminta dan memohon kepada pusat,” tuturnya. Dengan kondisi seperti sekarang ini, lanjut dia, kenaikan harga beberapa komoditi tidak bisa dihindari. Sebab, proses distribusi barang terhambat kelangkaan solar. Tak hanya itu, petani dan nelayan juga kesulitan untuk menjalankan aktivitasnya. Belum lagi sektor lain yang terkena dampak langsung dan tidak langsung. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: