Terungkap, Bunyi Keras dan Truk Berhenti, Saksi Sebut Korban Ditabrak Berkali-kali

CIREBON - Terungkap, mayat wanita tua di Jalan raya Desa Kedungbunder, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon adalah korban tabrak lari. Yanto yang merupakan penjaga Desa Kedungbunder, merupakan saksi dari kejadian tersebut.

Diceritakan, pada Senin (13/4) dini hari itu, dirinya berada di kantor Balai Desa Kedungbunder. Sekitar pukul 02.00 WIB, mendengar adanya bunyi keras yang diduga tabrakan.

Dia penasaran. Meskipun hujan, mendekati dan melihat jalan. Benar saja, saat itu dia melihat sosok nenek berambut putih tergeletak di jalan.

\"Dari jauh, saya sempat lihat ada truk cold diesel berhenti. Dia mundur, kemudian jalan lagi. Saya coba dekati, ada nenek rambut putih berkebaya tergeletak di tengah jalan. Karena hujan, gak ada orang, dan saya  takut. Jadi masuk lagi ke kantor balai desa,\" kata Yanto saat ditemui di Balai Desa Kedungbunder.

Baca juga:

Dua Sosok Mayat Misterius Ditemukan, Lokasi dan Waktu Kejadian Berdekatan

Mayat Mr X di Pinggir Jalan Raya Kedungbunder, Diduga Korban Tabrak Lari

Dari dalam balai desa, Yanto terus mendengar bunyi sesuatu yang tertabrak. Yanto berusaha menenangkan diri. Setelah pukul 04.00 WIB, dia memberanikan diri menelepon mandor Desa Kedungbunder dan Bhabinkamtibmas.

Pagi itu, aparat desa setempat dan kepolisian mendatangi TKP. Sampai di jalan, tidak ditemukan sosok mayat utuh.

Namun, pakaian sang nenek dan bagian tubuhnya sudah terpisah. Organ dalam, dan bagian tubuhnya berserakan di jalan hingga 300 meter. Diduga mayat tersebut ditabrak atau digilas mobil secara terus menerus hingga pagi hari.

\"Penanganannya pagi. Baunya amis, anyir, dan banyak darah. Mayat hancur dan dagingnya sudah ke mana-mana. Ada potongan kaki, perut  di rumput-rumput dan kepala hancur. Tubuh korban berceceran sampai 300 meter dari lokasi. Pakaian sih ada. Tapi, badannya terpisah semua,\" beber aparat desa setempat, Hermanto.

Hingga saat ini, identitas mayat tersebut masih belum diketahui. Namun, saksi menyebutkan, korban diduga orang gila. Lantaran ada orang gila yang sering bolak balik di lokasi kejadian, pada hari sebelumnya.

\"Belum tahu identitasnya siapa. Kalau asumsi saya sih orang gila, karena ada orang gila juga yang sudah berumur di sekitar situ. Cuman, bedanya orang gila ini, biasanya bawa karung. Sedangkan dia tidak,\" kata Hermanto.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas AKP Didi Wahyudi mengatakan, sampai saat ini belum mendapatkan petunjuk baru tentang identitas korban. Sudah tiga hari, mayat masih berada di rumah sakit.

Sumber: