Rekening PDAM Gratis Tergantung Keuangan Pemerintah Daerah

Rekening PDAM Gratis Tergantung Keuangan Pemerintah Daerah

INDRAMAYU - Pihak PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu mengaku belum diajak bicara, terkait usulan DPRD Indramayu agar menggratiskan pembayaran rekening air ledeng selama dua bulan, terkait pandemi Covid-19.

Hal tersebut dikatakan Dirut PDAM Tirta Darma Ayu, Tatang Sutardi, melalui Direktur Umum Endang Effendi SE MM, Selasa (14/4).

Dikatakan Endang, PDAM sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tentunya akan mengikuti kebijakan dari bupati Indramayu. Termasuk soal usulan agar PDAM menggratiskan rekening, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca juga:

Warga Indramayu Minta Tagihan PDAM Gratis Cepat Direalisasikan

“Yang pasti sampai saat ini kami belum diajak bicara oleh legislatif maupun eksekutif,” kata Endang.

Endang mengungkapkan, keputusan mengenai hal ini sepenuhnya ada di tangan pemerintah daerah. Karena menggratiskan rekening PDAM bagi masyarakat berpenghasilan rendah, bukan gratis. Namun yang sebenarnya adalah tagihan rekening masyarakat dibayar oleh pemkab, sebagai kompensasi atas wabah Covid-19 ini.

“Jadi pada intinya tergantung kemampuan anggaran pemerintah daerah, apakah mampu atau tidak untuk mengaver anggaran ini,” ujar Endang.

Endang mengatakan, ini sama dengan kebijakan pemerintah pusat yang menggratiskan rekening listrik bagi sebagian masyarakat. Menurutnya, yang terjadi sebenarnya adalah tagihan rekening masyarakat untuk sementara ditanggung pemerintah, terkait wabah Covid-19 ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Indramayu Syaefudin, mengusulkan agar PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu bisa menggratiskan rekening selama dua bulan ke dapan. Khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terdampak Covid-19.

Menurutnya, kebijakan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang terdampak Covid-19. Syaefudin mengaku akan segera mengusulkan kepada Plt Bupati Indramayu, dengan harapan bisa langsung direalisasi. (oet)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: