Hoax Tak Berkesudahan, Dokter RS Ciremai Disebut Meninggal Dunia Usai Rawat PDP Covid-19

CIREBON - Beredar informasi di media sosial (medsos) terkait adanya salah satu dokter RS Ciremai, dr Ludmilla meninggal dunia akibat Covid-19.

Informasi ini dibantah Kepala RS Ciremai Letkol CKM dr Andre Novan.

\"Informasi itu tidak benar. Memang sebanyak 21 petugas medis Rumah Sakit (RS) Ciremai kini berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG). Itu setelah mereka melakukan pemeriksaan terhadap pasien terindikasi tertular Covid-19. 21 OTG itu terdiri dari dokterjaga, perawat IGD, dan perawat di Ruang ICU. Mereka kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan dipantau perkembangannya setiap hari,\" ujarnya.

Letkol CKM dr Andre Novan mengatakan, pasien yang terindikasi Covid-19 tersebut meninggal dunia setelah dilakukan perawatan di rumah sakit RS Ciremai.

\"Pasien yang ditangani berusia 70 tahun dibawa pihak keluarga ke RS Ciremai pada Selasa (14/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu pasien dalam keadaan tak sadarkan diri,\" katanya.

Letkol CKM dr Andre Novan mengungkapkan, bahwa keluarga pasien tidak jujur ke tim medis RS Ciremai.

\"Saat didata keluarga mengatakan bahwa si pasien tidak pernah berpergian ke luar kota maupun tidak pernah kontak dengan orang-orang di luar Kota Cirebon. Bahkan, keluarga pasien pun mengaku ditolak dari rumah sakit swasta lain,\" ucapnya. (rdh)

Sumber: