Contoh Soal UN Ekonomi

Contoh Soal UN Ekonomi

EDISI dua puluh empat program Belajar di Rumah. Kali ini soal dan pembahasan Contoh Soal UN Ekonomi SMA. Program belajar di rumah merupakan kerja sama antara RCTV, Radar Cirebon Koran, Radar Cirebon Online dan Neutron Yogyakarta Cabang Cirebon.

1. Fungsi penawaran ikan kakap merah di pasar ikan Rejowinangun Qs = 20 + 4P. Pada saat air laut pasang dan pilihan alternatif ikan jenis lain mudah didapat, maka jumlah penawaran ikan kakap merah mengalami penurunan dari 400 kg menjadi 300 kg. Berdasarkan data di atas, maka jenis elastisitas penawaran ikan kakap merah di pasar ikan Rejowinangun adalah ….
A. elastis
B. inelastis
C. elastis uniter
D. elastis sempurna
E. inelastis sempurna

Pembahasan:
Fungsi penawaran Qs = 20 + 4P
Elastisitas Penawaran (Es) = Qs’ x P/Q
Qs’ = 4
Q = 400, maka 400 = 20 + 4P
P = 95
Es = 4 x 95/400 = 0,95 (< 1 berarti Inelastis)

2. Untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan moneter berupa penurunan tingkat suku bunga yang menyebabkan jumlah uang beredar di masyarakat meningkat dari Rp2 triliun menjadi Rp3,5 triliun. Salah satu dampak positif dari peningkatan jumlah uang yang beredar adalah ….
A. investasi naik, pendapatan nasional naik, dan pertumbuhan ekonomi naik
B. investasi turun, pendapatan nasional naik, dan pertumbuhan ekonomi turun
C. investasi turun, pendapatan nasional turun, dan pertumbuhan ekonomi turun
D. investasi naik, pendapatan nasional turun, dan pertumbuhan ekonomi turun
E. investasi stagnan, pendapatan nasional turun, dan pertumbuhan ekonomi stagnan

Pembahasan:
Jumlah Uang Beredar (JUB) naik mengakibatkan Investasi (I) naik, sehingga GDP meningkat yang akan membuat Pendapatan Nasional (Y) naik, dan secara otomatis Pertumbuhan Ekonomi (PE) naik.

3. Perhatikan grafik berikut ini!

\"\"

Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dollar pada tanggal ….
A. 5 Januari, mengalami depresiasi sebesar 15 poin
B. 6 Januari, mengalami depresiasi sebesar 50 poin.
C. 7 Januari, mengalami apresiasi sebesar 225 poin.
D. 8 Januari, mengalami apresiasi sebesar 725 poin.
E. 9 Januari, mengalami apresiasi sebesar 800 poin.

Pembahasan:
Depresiasi adalah menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar yang terjadi di pasar uang (nilai rupiah semakin besar untuk mendapatkan dolar), sedangkan Apresiasi adalah meningkatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar yang terjadi di pasar uang (nilai rupiah semakin kecil untuk mendapatkan dolar).

  • Tanggal 5 nilai tukar rupiah terhadap dolar tidak dapat ditentukan karena tidak ada data pembanding sebelumnya.
  • Tanggal 6 nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami peningkatan (apresiasi) sebesar 50 poin (Rp13.200 – Rp13.250 = – Rp50).
  • Tanggal 7 nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami penurunan (depresiasi) sebesar 225 poin (Rp13.425 - Rp13.250) = + Rp225).
  • Tanggal 8 nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami peningkatan (apresiasi) sebesar 725 poin (Rp12.700 – Rp13.425) = – Rp725).
  • Tanggal 9 nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami peningkatan (apresiasi) sebesar 100 poin (Rp12.600 – Rp12.700 = – Rp100).

4. Belakangan ini luasnya arus globalisasi menyebabkan kegiatan perdagangan antarnegara menjadi semakin gencar. Negara A merupakan negara yang diuntungkan dengan adanya globalisasi ini, karena negara tersebut dapat meningkatkan ekspor. Negara B menjadi negara yang dirugikan karena pasar domestik mereka dikuasai produk impor dari Negara A. Salah satu kebijakan untuk melindungi produk dalam negeri Negara B adalah ….
A. meningkatkan bea ekspor Negara B
B. menurunkan pajak bagi perusahaan luar negeri
C. menurunkan tarif bebas masuk barang impor
D. meningkatkan kuota impor Negara A
E. menurunkan kuota impor Negara A

Pembahasan:
Untuk melindungi Negara B yang dirugikan karena banyaknya produk impor dari Negara A karena arus globalisasi perdagangan internasional adalah meningkatkan kuota impor dari Negara A.

5. Beberapa perusahaan di Negara X saat ini melakukan pengurangan jumlah karyawan. Akibatnya, jumlah pengangguran di masyarakat meningkat. Dalam menanggulangi masalah tersebut, pemerintah menerapkan kebijakan fiskal ekspansif. Kebijakan fiskal ekspansif yang diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah ….
A. Menaikan pinjaman pemerintah dan menurunkan anggaran belanja
B. Menurunkan pajak dan menaikkan anggaran belanja pemerintah
C. Menurunkan pajak dan menurunkan anggaran belanja pemerintah
D. Menaikkan pajak dan menaikan anggaran belanja pemerintah
E. Menaikkan pajak dan menurunkan anggaran belanaja pemerintah

Pembahasan:
Kebijakan fiskal ekspansif dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan menambah jumlah uang beredar agar investasi dan kegiatan ekonomi meningkat sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja. Bentuk kebijakan fiskal ekspansif yang dapat dilakukan pemerintah yaitu menurunkan pajak dan menaikkan anggaran belanja pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: