Ansor-Banser Terus Bergerak Melawan Covid-19

KUNINGAN - Satuan gugus tugas pencegahan virus corona (Covid-19) yang dibentuk PC GP Ansor Kabupaten Kuningan, melakukan penyemprotan ke berbagai tempat. Di antaranya Aula PCNU Kuningan, Sekretariat Muslimat NU, Gedung IPHI, Masjid Kuningan Islamic Center (KIC), Sekretariat Rijalul Ansor, Pondok Pesantren Ancaran, Pondok Pesantren Lengkong dan beberapa musala yang ada di Kuningan.

Kegiatan yang dilakukan Ansor-Banser tersebut dalam rangka untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hal itu sebagaimana diungkapkan Uha selaku Ketua Gugus Tugas PC GP Ansor Kuningan, Senin (20/4).

Penyemprotan sendiri dilakukan sejak beberapa hari lalu, yang dimulai dari gedung PCNU. Selain penyemprotan juga dilakukan edukasi kepada masyarakat dan santri untuk menjaga hidup sehat, seperti cuci tangan setelah melakukan aktivitas, menggunakan masker ketika keluar rumah dan membersihkan lingkungan sekitar.

“Alhamdulillah kegiatan ini cukup mendapat apresiasi oleh masyarakat dan santri, karena dapat membantu mereka untuk mencegah penyebaran virus corona. Selain itu juga kita sama-sama menambah pengetahuan dan kewaspadaan terhadap Covid-19 dan juga meningkatkan pola hidup bersih dan sehat,” kata Uha.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Kuningan Rasdi, sangat mengapresiasi peran dari gugus tugas Ansor selama ini, karena dengan segala keterbatasan bisa berusaha agar terus berperan di tengah-tengah masyarakat, dari tingkatan cabang sampai ke tingkatan PAC Ansor di tiap kecamatan.

“Alhamdulillah kami terus bergerak, ada yang melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, banyak juga kader Banser yang sukarela siang malam bertugas menjaga posko, baik di tingkat kecamatan maupun perbatasan desa. Bagi Banser, ini adalah panggilan kemanusiaan, pandemi Covid-19 ini kita harus bergandengan tangan untuk melawan virus ini dengan menerapkan protokol kesehatan,” ajaknya pria yang akrab disapa Aras.

Pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat Kuningan agar tetap waspada dan mematuhi anjuran pemerintah dan ulama yang sudah dikeluarkan, baik dalam hal ibadah seperti Salat Jumat dan Salat Tarawih, maupun aktivitas keseharian lainnya. Karena hal inilah menurutnya yang terbaik untuk keselamatan umat di tengah pandemi Covid-19.

“Kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan, saya berpesan agar pemerintah terus memperhatikan masyarakat yang terkena dampak langsung Covid-19 ini, dan terus meningkatkan pelayanan penanganan penanggulangan Covid-19, khususnya untuk para pasien yang sedang dirawat,” pesan dia. (muh)

Sumber: