Pasca Perawat Terpapar Covid-19, RSD Gunung Jati Sudah Sterilisasi dan Buka Kembali Layanan IGD

Pasca Perawat Terpapar Covid-19, RSD Gunung Jati Sudah Sterilisasi dan Buka Kembali Layanan IGD

CIREBON - Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH membenarkan adanya salah satu perawat di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSD GJ) yang terpapar Corona Virus Disease (Covid-19).

“Karyawan tenaga medis di RSD GJ, kemarin malam saya dapat informasi bahwa ada salah satu karyawan medis (perawat) positif covid-19. Pihak RS GJ langsung melakukan tindakan rapat besar deteksi dan screening, siapa saja tenaga medis yang dinyatakan positif corona itu,” ujarnya.

Persoalannya, kata dia permohonan pengajuan pemeriksaan sudah 20 hari yang lalu, kemarin baru dapat hasilnya positif. Sehingga, pihak RSD GJ langsung melakukan tracing selama 20 hari ini perawat tersebut kontak dan berhubungan dengan siapa saja. Namun, sejauh ini sudah terangkum 61 orang yang pernah kontak dan akan memungkinkan bertambah.

Menurutnya, perawat yang positif tersebut merupakan petugas yang sempat kontak dam berinteraksi langsung dengan pasien positif covid-19 yang sempat ngamuk-ngamuk di RSD GJ, dan kemudian dirujuk ke RSUD Waled.

Pasien darurat di IGD sekarang sudah jalan kembali dilayani. Maksudnya ditutup itu untuk sementara tidak menerima masuk dulu dari luar, disterilkan dulu ruangannya. “karena sedang diinventarisasi siapa-siapa saja yang berhubungan dengan tenaga medis itu,” imbuhnya.

Direktur RSD GJ menjelaskan, perawat yang positif covid-19 itu domisili KTP-nya Kabupaten Majalengka, saat ini sedang diisolasi di gunung Jati. Perawat tersebut diambil tes swab pada 1 April, dan hasilnya dinyatakan positif pada 20 April laku dari Labkesda Provinsi Jabar. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: