Jaga Jarak dan Pentingnya Ekonomi Tetap Berjalan

Jaga Jarak dan Pentingnya Ekonomi Tetap Berjalan

CORONA virus disease-2019 (Covid-19) menimbulkan dampak signifikan pada ekonomi. Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua bisa turun hingga 0,3 persen. Atau bahkan negatif growth di minus 2,6 persen.

Kendati demikian, resesi bisa dicegah dengan terus berjalannya aktivitas ekonomi. Namun, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi.

Dokter Spesialis THT, dr Assad Sp THT-KL berpendapat saat ini terjadi multi persepsi terkait dengan Covid-19. Imbasnya, masyarakat takut beraktivitas. Bahkan takut berobat ke rumah sakit.

Untuk itu, perlu ada solusi. Bagaimana caranya masyarakat tetap beraktivitas, tetapi tidak tertular atau menularkan penyakit khususnya covid 19.

Seperti diketahui, Covid-19 bisa menular dari jarak dekat. Inilah perlunya menjaga jarak. Kemudian, masyarakat perlu menggunakan alat pelindung diri (APD). Sehingga sama-sama bisa mencegah terjadinya penularan.

“Pakai sarung tangan atau kalau tidak ada sedia hand sanitizer, pakai masker. Jarak antar orang juga harus dua meter lebih. Ini yang perlu disampaikan ke masyarakat,” kata Assad yang ditemui Radar Cirebon di kawasan Kampung Bima.

Tidak kalah penting, kata dia, adalah faktor dari dalam diri sendiri yakni, menjaga daya tahan tubuh. Penting memperhatikan asupan makanan, tidur cukup, dan istirahat cukup.

Kemudian, ada beberapa komoditas yang tetap harus berjalan. Misalnya sembako, alat kebutuhan sehari-hari, kebutuhan Ramadan, pakaian, sayuran, buah-buahan, kebutuhan pangan, layanan publik dan lainnya. Dengan tetap berjalannya sektor ini, ekonomi juga tetap bisa berjalan.

Direktur RS Permata Cirebon tersebut juga mengusulkan perlunya pengaturan jarak semisal di pasar. Baik antar pedagang juga antara pedagang dan pembeli. Dengan demikian, aktivitas dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Di samping tetap ada sektor-sektor yang tidak bisa berjalan untuk sementara waktu atau “lockdown” misalnya sekolah, kampus. “Selama kita bisa saling menjaga jarak, mencegah penularan, aktivitas tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya,” katanya. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: