Imron Akui DPP Tunjuk Istri Sunjaya

Imron Akui DPP Tunjuk Istri Sunjaya

CIREBON - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon yang juga Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menunjuk ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Cirebon, H Mustofa menjadi ketua tim sukses Cawabup Pergantian Antar Waktu dalam voting DPRD Kabupaten Cirebon.

“Kalau dalam voting DPRD itu, ketua tim pemenangannya ya ketua fraksi (H Mustofa, red),” ujarnya kepada Radar Cirebon, kemarin (26/4).

Surat rekomendasi penunjukan Ny Hj Wahyu Tjiptaningsih (istri Sunjaya, red) sebagai cawabup pilihan DPP PDIP, disinyalir sudah turun. Tinggal kewenangan DPC PDIP Kabupaten Cirebon untuk mengumumkan kepada publik.

Imron pun sedikit membenarkan jika Wahyu Tjiptaningsih ditunjuk DPP PDIP menjadi cawabup. “Iya kayaknya begitu (Wahyu Tjiptaningsih, red),” ucapnya.

Sesuai dengan mekanisme pemilihan kepala daerah PAW di DPRD, maka harusnya dua orang yang diajukan oleh PDIP. Sehingga, saat ini PDIP Kabupaten Cirebon tengah menggodok nama-nama yang akan mendampingi (calon boneka) untuk dimunculkan.

Imron mengatakan, untuk calon pendamping cawabup pilihan DPP PDIP pun, nama-namanya akan diajukan kepada DPP PDIP. “Beda dengan sebelumnya, sekarang calon pendamping juga harus diajukan dulu kepada DPP,” jelasnya.

Imron mengungkapkan, pihaknya mengajukan banyak nama calon yang akan mendampingi cawabup pilihan DPP PDIP ini. “Pusing-pusing pisan ajunang bae kabeh (ajukan saja semua, red). Ada delapan nama yang diajukan kepada DPP,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mohamad Luthfi MSi menilai, nama-nama yang diusulkan menjadi calon wakil bupati ke DPP PDI Perjuangan tak layak. Pasalnya, masih ada kader yang lebih kompeten masuk di bursa calon wakil bupati. Ditambah, jam terbang sembilan nama tersebut  kurang memadai. Sehingga perlu adanya kader yang matang menjadi calon pendamping E2.

\"Nah, yang memadai itu Mustofa dan Rudiana. Apalagi, jam terbang mereka sudah tinggi, dengan kemampuan leadership yang mumpuni.  Harusnya, kedua nama itu masuk di bursa calon wakil bupati yang diusulkan mendampingi Wahyu Tjiptaningsih,\" ujar Luthfi, kemarin (26/4).

Dia mengakui, belum mengetahui pasti apakah tiket rekomendasi E2 ke tangan siapa. Namun, nama Wahyu Tjiptaningsih kian santer di internal PDIP. Meski demikian,  perlu didorong kader-kader lainnya dari PDIP.

Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon itu juga menilai, Mustofa memiliki dukungan suara masyarakat yang banyak. Bahkan, program-program selama menjadi ketua DPC PDIP banyak yang berjalan dengan baik. Sehingga, memiliki nilai plus menjadi calon E2.

\"Dalam posisi ini, kapasitas saya bukan ikut campur dalam persoalan pengisian wabup. Sebab, kewenangan sepenuhnya tetap ada di internal partai mereka.  Tapi, hanya menilai,\" imbuhnya.

Pria berkacamata itu menjelaskan, dalam proses penentuan satu dari dua kader PDI Perjuangan di DPRD nanti, tentunya memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dan mau berkomitmen untuk membangun daerah ini.

\"Sebelum pemilihan, kita bakal membuat fakta integritas untuk ditandatangani oleh calon wabup Cirebon yang disodorkan dari DPC PDI Perjuangan ke DPRD Kabupaten Cirebon. Salah satunya, mendukung birokrasi bersih dengan tidak melakukan jual-beli jabatan. Ini penting, karena Kabupaten Cirebon perlu untuk berubah,\" katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: