Operasi Ketupat Lodaya Terpanjang

Operasi Ketupat Lodaya Terpanjang

CIREBON – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cirebon Kota (Ciko) menggelar operasi ketupat lodaya terpanjang selama 37 hari. Dilakukan sejak 24 April hingga 31 Mei.

Ketupat lodaya tahun 2020 sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, ketupat lodaya dilakukan selama 14 hari, yakni pada h-7 hingga h+7 ramadhan. Selain itu, Satlantas Polres Ciko juga melakukan pelarangan terhadap masyarakat yang hendak melakukan mudik lebaran.

“Tujuannya untuk meminimalisasi risiko penularan Covid-19 terhadap masyarakat atau anggota keluarga di kampung halaman. Lebih baik di rumah saja, biar kami yang bekerja,” ujar KBO Sat Lantas Polres Ciko IPDA Joni SH, dalam Takshow Warkop WAW oleh RCTV yang akan ditayangkan Minggu (3/4) malam.

Check point dilakukan di 4 titik. Yakni di Jl Slamet Riyadi, Gedung Negara, Kedawung serta Penggung. Personil gabungan ditempatkan dimasing-masing titik sekitar 20-25 orang. Selain unsur Polri, ada unsur TNI, Dinas Kesehatan, relawan, dan lainnya. Selama ketupat lodaya, Satlantas tidak melakukan penindakan.

Sistem penyekatan dilakukan berdasarkan waktu. Melihat waktu potensial peningkatan kendaraan, seperti pagi dan sore. Mereka yang menggunakan plat nomor luar Kota Cirebon akan dilakukan pemeriksaan.

Selain itu, Polres Ciko selalu mensosialisasikan tentang pentingnya berpergian menggunakan masker, imbauan menjaga jarak, baik itu kepada pengendara roda 2 atau roda 4. “Kalau nggak membawa masker, kita suruh pulang,” kata Joni.

Meski menjalankan ibadah puasa, imbuh Joni, pelayanan kepada masyarakat tidak berkurang atau kendur. Polres Ciko selalu berusaha hadir dan menghalau pemudik serta mengamankan arus kendaraan untuk menekan angka kecelakaan.

Ipda Joni menambahkan, Satlantas Polres Ciko sudah melakukan persiapan menjalankan PSBB. Hanya saja, tinggal menunggu instruksi walikota terkait pelaksanaan dan petunjuk teknis di lapangan.

“Artinya kita menunggu dari Walikota. Secara teknis belum menerima kapan waktunya, namun persiapan sudah kami lakukan kalau PSBB diterapkan,” pungkasnya. (ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: