Polisi-TNI, Bagi-bagi Nasi Bungkus untuk Sahur

CIREBON - Polresta Cirebon dan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon bagi-bagi nasi bungkus kepada masyarakat untuk sahur, Jumat dini hari (1/5). Kegiatan itu dilakukan dengan cara, anggota membawa nasi menggunakan mobil patroli dan berkeliling ke setiap pasar tradisional, untuk diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

\"Kegiatan ini dilaksanakan pada empat pasar tradisional di Kabupaten Cirebon. Yakni Pasar Pasalaran Weru, Pasar Minggu, Pasar Plumbon dan Pasar Jamblang,\" kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi.

Kapolresta  mengatakan, kegiatan yang dilaksanakannya itu sebagai wujud bakti sosial TNI dan Polri di masa Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya akan terus membagikan ratusan nasi bungkus buat sahur warga, terutama bagi mereka yang terdampak covid-19.

\"Kita memakai mobil patroli berkeliling dan langsung door to door diberikan oleh personel Polresta Cirebon setiap dini hari,\" tuturnya.

Untuk mengumpulkan bahan makanan siap saji itu, Polresta Cirebon bekerja sama dengan TNI Kodim 0620 Kabupaten Cirebon dan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Bahan tersebut pun kemudian dimasak bersama dengan tim gugus tugas Covid-19 di dapur umum yang didirikan oleh Polresta Cirebon dan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon.

\"Proses masak nasi bungkus ini dilakukan oleh kita Polri, TNI dan BPBD Kabupaten Cirebon secara mendadak saat tengah malam. Sehingga, nasi bungkus buat sahur yang dibagikan ke masyarakat pun masih hangat dan lebih enak saat dinikmati oleh masyarakat,\" tandasnya.

Kapolresta menjelaskan, kegiatan masak besar untuk memberikan masyarakat nasi bungkus akan dilakukan setiap hari di masa pandemi Covid-19 selama bulan Ramadan. Program pembagian nasi bungkus sahur door to door akan terus dilakukan bergantian di setiap wilayah Kabupaten Cirebon.

\"Nantinya, nasi yang telah dimasak akan didistribusikan setiap harinya ke Polsek-Polsek terdekat yang menjadi sasaran penerima nasi sahur. Kita akan menyasar daerah-daerah yang warganya sangat terdampak wabah Covid-19 selama bulan suci Ramadan,\" imbuhnya. (cep)

Sumber: