Es Campur Segar, Cocok untuk Takjil

Es Campur Segar, Cocok untuk Takjil

KUMANDANG azan Magrib merupakan momen yang paling ditunggu setelah hampir 14 jam berpuasa menahan lapar dan dahaga. Setelah meneguk segelas air putih dan beberapa butir kurma untuk merehidrasi metabolisme, menyantap desert yang segar menjadi salah satu pilihan utama sebagian kalangan masyarakat dalam berbuka puasa.

Salah satu minuman segar yang menjadi buruan warga untuk berbuka puasa adalah es campur. Di Kota Cirebon, ada salah satu penjual menu es campur yang cukup melegenda, namanya es campur aeh-aeh yang biasa dijajakan di Jl Kesambi, sebelah selatan palang pintu pelintasan rel kereta api. Es campur ini, telah dijual sejak tahun 80-an.

Warga Kesambi dan sekitarnya cukup mengenalnya. Bahkan, menjadi nostalgia tersendiri bagi generasi 80 dan 90-an yang biasa berburu menu tersebut ketika hendak berbuka puasa.

Komposisi menu ini tidak jauh berbeda dengan es campur kebanyakan. Seperti toping cincau hitam, timun suri, serutan kelapa, kolang kaling, serta dibumbui dengan kuah gula dan susu kental manis.  Menjadi khas-nya adalah kolang-kaling merah yang menjadi salah satu toping, sehingga kuah es campurnya pun seolah-olah didominasi warna merah dari lunturan warna kolang kaling tesebut. Ada juga toping khas-nya adalah kacang hijau rebus dan tape ketan berbungkus daun jambu yang aromanya bercampur di dalam kuah es campur.

Para pelanggan setia es campur ini, sempat merasakan satu porsi es campur tersebut dijual hanya seharga Rp3 ribu pada tahun 80-90an. Namun, saat ini es campur tersebut dijual seharga Rp15 ribu satu porsi. Bisa untuk dinikmati oleh 2-3 orang anggota keluarga jika dibungkus dan diawa pulang untuk disantap di rumah. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: