BPS: Ekonomi Kabupaten Cirebon Cirebon Melambat

CIREBON - Pertumbuhan ekonomi di wilayah 3 Cirebon dalam periode lima tahun sangat bervariasi. Ekonomi Kabupaten Cirebon pada tahun 2019 sebesar 4,86 persen mengalami perlambatan dibanding tahun 2015 sebesar 4,88 persen.

Demikian diungkapkan Kepala BPS Kota Cirebon Joni Kasmuri kepada wartawan Radar Cirebon.

Lebih lanjut, dikatakan Joni, kondisi sebaliknya terjadi untuk pertumbuhan ekonomi Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan. Keempat daerah itu mengalami percetapan pada tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2015.

“Pertumbuhan ekonomi Kota Cirebon pada tahun 2019 sebesar 6,29 persen sedangkan di tahun 2015 sebesar 5,81 persen. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indramayu pada tahun 2019 sebesar 3,20 persen, mengalami percepatan dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar 2,6 persen,” ungkapnya.

Selanjutnya, kata Joni, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Majalengka pada tahun 2019 sebesar 7,14 persen, mengalami percepatan dibandingkan pada tahun 2015 yaitu sebesar 5,33 persen.

“Demikian juga pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kuningan pada tahun 2019 sebesar 6,56 persen, mengalami percepatan dibandingkan pada tahun 2015 yaitu sebesar 6,38 persen,” tuturnya.

Di Kota Cirebon, kata Joni, percepatan pertumbuhan ekonomi disebabkan karena percepatan pertumbuhan beberapa lapangan usaha yang mempunyai pengaruh yang cukup signifikan seperti real estate, informasi dan komunikasi, kemudian jasa lainnya yakni jasa perusahaan dan jasa kesehatan serta kegiatan sosial.

“Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha real estate sebesar 10,12 persen. Kemudian diikuti lapangan usaha informasi dan komunikasi dan jasa lainnya dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 9,70 persen dan 9,44 persen. Jika dilihat sumber pertumbuhan ekonomi Kota Cirebon tahun 2019, sumber pertumbuhan terbesar berasal dari perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 1,91 persen,” ungkapnya. (apr)

Sumber: