Pertamina Pastikan Pasokan Elpiji dan BBM Aman selama Ramadan

Pertamina Pastikan Pasokan Elpiji dan BBM Aman selama Ramadan

INDRAMAYU - Selama Ramadan, PT Pertamina (Persero) memastikan kesiapan pasokan elpiji dan BBM terutama di wilayah Marketing Operation Region (MOR) III Jawa bagian Barat, melingkupi Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, selama masa PSBB, Pertamina merupakan salah satu perusahaan yang dikecualikan. Sehingga Pertamina tetap beroperasi.

Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji ke masyarakat tetap dilakukan dengan memerhatikan protokol keamanan pencegahan Covid-19 serta kebijakan pemerintah pusat maupun daerah. Hal itu untuk menghindari kelangkaan BBM dan elpiji di tengah masyarakat.

“Dalam menghadapi Ramadan, Idul Fitri dan pandemi Covid-19, sebagian besar pekerja di Pertamina MOR III tidak melakukan WFH (work from home), karena harus menjalankan operasional seperti di fuel terminal, depot elpiji untuk memastikan kelancaran distribusi energi ke masyarakat,” jelasnya.

Dewi mengatakan, saat ini konsumsi BBM di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) mengalami penurunan sebagai dampak dari PSBB dan WFH. Pada April 2020, ungkap Dewi, produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo turun sebesar 16% dan Gasoil (Dexlite dan Pertamina Dex) terkoreksi 15%, dibandingkan dengan konsumsi BBM normal. 

Pada kondisi normal, lanjutnya, konsumsi rata-rata Gasoline mencapai 1.778 kilo liter (KL) per hari. Sedangkan, Gasoil pada kondisi normal adalah 958 KL/hari.

“Walau demikian, sebagai bentuk komitmen kami untuk melayani kebutuhan masyarakat, seluruh SPBU tetap beroperasi dan tidak ada yang tutup,” ujarnya. 

Ditambahkan Dewi, kebutuhan elpiji di sektor rumah tangga saat ini meningkat karena sebagian besar masyarakat kini beraktivitas dari rumah. Pada April, konsumsi elpiji non subsidi untuk sektor rumah tangga, yakni Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg, naik 15%. Kenaikan serupa juga dialami elpiji subsidi 3 kilogram (kg) yang mencapai 13%. 

Untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi elpiji ini, selama bulan April, Sales Area Retail Cirebon telah melakukan penambahan pasokan elpiji hingga 50% dari pasokan harian normal. Masyarakat yang berhak untuk memperoleh tabung gas melon ini dapat membeli langsung di agen dan pangkalan, di mana terdapat 97 agen dan 5.890 pangkalan Elpiji PSO yang tersebar di wilayah Ciayumajakuning.

“Kami memastikan stok BBM dan elpiji saat ini berada dalam kondisi penuh dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama pada bulan Ramadan ini. Pertamina juga telah melakukan tambahan pasokan untuk elpiji di wilayah MOR III, yang distribusikan kepada masyarakat melalui agen dan pangkalan elpiji resmi Pertamina,” tambah Dewi. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: