Sebagian Wilayah Memasuki Musim Kemarau

Sebagian Wilayah Memasuki Musim Kemarau

CIREBON - Meskipun masih turun hujan, namun BMKG menyebut saat ini sebagian wilayah di Kabupaten Cirebon sudah memasuki fase awal musim kemarau.

Prakirawan BMKG Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn saat dihubungi Radar Cirebon mengatakan, hujan yang masih turun saat ini bukan berarti musim kemarau masih jauh. Meskipun saat ini masih turun hujan, namun intensitasnya sudah jarang dan rendah.

“Untuk Kabupaten Cirebon sudah masuk awal musim kemarau. Memang masih turun hujan, tapi intensitasnya sudah jauh berkurang dan relatif rendah,” ujarnya, kemarin.

Menurut Ahmad, saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon sudah masuk musim kemarau. Dari pengamatan BMKG Jatiwangi, di antaranya Babakan, Karangsembung, Pabedilan, Losari, Waled  dan Ciledug. Wilayah lainnya yang juga sudah masuk musim kemarau adalah Mundu, Beber, Astanajapura, Sedong, Pangenan, Lemahabang dan Susukan Lebak.

“Daerah-daerah ini yang terpantau sudah memasuki awal musim kemarau. Wilayah lainnya diperkirakan baru masuk awal musim kemarau pada pertengahan Mei nanti,” imbuhnya.

Ahmad pun meminta agar masyarakat mengantisipasi potensi-potensi yang tidak diinginkan, dengan selalu menjaga kesehatan. Bagi petani agar menyesuaikan rencana pola tanam dengan mulai datangnya musim kemarau.

“Pola musim tanam harus diperhitungkan. Pertimbangannya, karena saat ini baru masuk musim kemarau,” jelasnya.

Sementara itu, Supriyadi salah seorang petani yang ditemui Radar Cirebon menuturkan, jika musim tanam yang kemungkinan akan dimulai setelah panen raya berakhir, dimungkinkan akan memakan biaya lebih mahal karena ada biaya lebih yang dikeluarkan dalam ongkos atau biaya tanam. Salah satunya, biaya pompanisasi yang kemungkinan timbul seiring dengan mulai masuknya musim kemarau.

“Hujan memang masih terjadi, tapi sudah jarang dan sebentar. Mumpung masih ada air, petani ya harus segera mulai menanam. Karena, kalau telat bisa sulit dapat air dan terancam tidak bisa tanam karena sudah kemarau,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: