Kapan Pandemi Covid-19 di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi Ilmuan Singapura

Kapan Pandemi Covid-19 di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi Ilmuan Singapura

JAKARTA - Masa pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia diprediksi akan berakhir sampai 100 persen pada 7 Oktober 2020. Prediksi itu dirilis Ilmuwan di Singapore University of Technology and Design (SUTD) yang diperbaharui pada 4 Mei 2020.

Data terbaru itu merevisi rilis SUTD sebelumnya. Data 26 April lalu, grafik Indonesia menunjukkan pandemi Covid-19 akan selesai 97 persen pada 7 Juni 2020. Lalu berakhir 99 persen pada 24 Juli 2020 dan secara teori berakhir keseluruhan pada 7 September 2020.

Berdasarkan data terbaru SUTD pada 4 Mei, Indonesia lebih dulu berakhir dibandingkan dengan Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam tersebut, pandemi Covid-19 akan berakhir 100 persen diprediksi sampai 10 Oktober 2020.

Sementara itu, di sebagian negara lainnya seperti Italia, prediksi pandemi Covid-19 akan berakhir 100 persen pada 15 September 2020. Berikutnya Britania Raya pada 16 September, Rusia 24 Agustus, Spanyol 11 Oktober, Jerman 16 Agustus, Belanda 4 Agustus, Swiss 13 Juli, Prancis 17 Agustus.

Berikutnya, pandemi Covid-19 di Arab Saudi akan berakhir 100 persen pada 11 September 2020. Lalu Turki pada 1 September, Jepang 30 Agustus, India 31 Agustus, dan Singapura 29 September.

Secara keseluruhan di dunia, pandemi Covid-19 diprediksi akan berakhir hingga 20 Desember 2020. Prediksi SUTD dirilis melalui situs SUTD Data-Driven Innovation.

Dalam situs itu menunjukkan grafik-grafik dari tiap negara dan prediksi berakhirnya pandemi Corona di negara tersebut. Data yang dipakai berasal dari Our World in Data milik peneliti Universitas Oxford.

Namun, SUTD menulis disclaimer bahwa penelitian mereka bisa saja mengandung kesalahan dan data-data terkait virus corona masih berkembang. Pembaca pun diharapkan jangan terlalu optimistis.

“Pembaca harus melihat prediksinya dengan hati-hati. Optimisme berlebihan berdasarkan prediksi tanggal berakhir adalah hal yang berbahaya karena bisa saja melonggarkan disiplin dan kendali kita akan menyebabkan lonjakan virus dan infeksi, dan itu harus dihindari,” tulis SUTD.

Saat ini, merujuk data worldometers.info per Rabu (6/5), sudah terdapat 3,722,692 kasus corona di seluruh dunia dengan 257,896 angka kematian. Sedangkan yang berhasil sembuh dari Covid-19, sebanyak 1,238,813 orang.

Sementara di Indonesia, saat ini terdapat 12,071 kasus virus corona dengan 872 angka kematian. Sementara yang sembuh mencapai 2.197 jiwa. (hsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: