Daya Beli Turun, Inflasi Terkendali

Daya Beli Turun, Inflasi Terkendali

CIREBON - Awal bulan Ramadan yang biasanya memicu peningkatan konsumsi, namun untuk kali ini nyaris tidak berpengaruh terhadap inflasi di Kota Cirebon. Diprediksi, penyebabnya adalah daya beli masyarakat yang menurun karena wabah covid-19.

Selama bulan april 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, mencatat adanya kenaikan inflasi sebesar 0,02 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 102,74. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan inflasi di Bulan Maret 2020, yang hanya 0,29 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, Joni Kasmuri menuturkan, inflasi yang terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

Bawang merah, emas, perhiasan, minyak goreng dan tahu tempe mentah serta sawi putih menjadi komoditas yang terpantau mengalami kenaikan harga dan turut menyumbang inflasi di Kota Cirebon.

Dari 11 kelompok pengeluaran, 2 kelompok pengeluaran mengalami inflasi, 3 kelompok pengeluaran mengalami deflasi, dan 6 kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,05 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,61 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,08 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen,  kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen.

\"Kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan harga yaitu kelompok kesehatan, kelompok transportasi, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan,  kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya, dan kelompok pendidikan, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran,\" beber Joni, kepada Radar Cirebon, Selasa (5/5).

Joni menambahkan, tingkat inflasi tahun kalender April 2020 sebesar 0,58 persen, dan tingkat inflasi year to year (April 2020 terhadap April 2019) sebesar 1,82 persen.

Diantara 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, Kota Cirebon menjadi kota yang terendah mengalami inflasi, bersamaan dengan Kota Depok yang sama-sama 0,02 persen.

\"Untuk Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi 0,13 persen dan Nasional mengalami inflasi 0,08 persen,\" ungkapnya. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: