Rujak Donggala Alternatif Sajian Berbuka

Rujak Donggala Alternatif Sajian Berbuka

CIREBON - Jika bosan menikmati sajian berbuka puasa yang itu-itu saja, Rujak Donggala bisa menjadi pilihan. Rujak Donggala bisa menjadi alternatif berbuka puasa yang menyegarkan sekaligus menambah nafsu makan.

Selama bulan puasa, rujak donggala bisa ditemukan di sentra pedagang takjil di Jalan KS Tubun. Dian adalah salah seorang pedagang rujak donggala yang sudah puluhan tahun berjualan. Khususnya saat bulan puasa.

\"Banyak yang suka. Karena kan rasanya manis segar dan agak pedas. Cocok buat nambah nafsu makan,\" ucapnya.

Konon nama donggala berasal dari perpaduan isian kedondong, mangga, dan pala. Namun, ternyata tidak ada buah pala dalam seporsi rujak tersebut.

Menurut Dian, rujak donggala merupakan perpaduan antara manisan buah seperti nanas, kedongdong, pepaya, mangga, dan bengkoang. Serta asinan sayuran seperti timun, kol, tauge dan sawi. Untuk menambah sensasi gurih, ditambahkan kacang goreng. Satu porsinya, dijual Rp12 ribu.

\"Ada yang disisir kecil kecil ada yang besar. Tergantung pembeli saja maunya yang bagaimana,\" lanjutnya.

Tak jarang, rujak donggala juga dijadikan buah tangan. Karena rujak donggala cukup awet. Bertahan bisa sampai 2 hari di luar kulkas. Sementara jika disimpan di kulkas, rujak donggala bisa awet sampai 2 minggu lebih.

Selama bulan puasa ini, Dian bisa menjual puluhan porsi rujak donggala. Meskipun, jika dibanding tahun tahun sebelumnya, pendapatanya kali ini jauh berkurang. Dampak dari adanya Covid-19.

\"Sekarang mah berkurang jauh. Beda sama tahun tahun sebelumnya,\" tandas perempuan asal Perumnas tersebut. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: