Pedagang Pasar Cilimus Setuju PSBB

Pedagang Pasar Cilimus Setuju PSBB

KUNINGAN - Sejumlah pedagang di Pasar Cilimus mengaku sudah siap mematuhi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan diberlakukan hari ini (6/5). Mereka berharap kebijakan PSBB bisa terlaksana dengan baik sehingga wabah Covid-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Kuningan segera berakhir dan kegiatan perekonomian kembali normal.

Seperti diungkapkan salah satu pedagang sepatu Haris Hasan Hariri, sejak ramai pemberitaan wabah Covid-19 telah berdampak pada kelangsungan usahanya yang mengalami penurunan omzet hingga 80 persen. Menurutnya, sejak dua bulan terakhir ini pengunjung pasar menurun drastis bahkan cenderung sepi sehingga membuat banyak pedagang termasuk dirinya memilih menutup tokonya lebih awal.

\"Sejak dua bulan terakhir ini omzet turun drastis hingga 80 persen. Setiap hari biasanya tutup jam empat sore, sekarang mah jam 12 atau jam satu siang pun sudah tutup,\" ujar Haris kepada Radar, kemarin (5/5).

Oleh karena itu, Haris dan pedagang lainnya mengaku setuju dengan rencana pemerintah menerapkan PSBB mulai hari Rabu (6/5) ini. Karena, kata Haris, pemberlakuan jam operasional pasar hingga pukul 12 siang, sudah jauh hari dilakukan para pedagang Pasar Cilimus.

\"Saya setuju pemberlakuan PSBB. Karena jam operasional pasar tradisional katanya mulai pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB sudah kami jalani sejak wabah corona ini,\" ujarnya.

Haris pun berharap kebijakan ini bisa dilaksanakan dengan baik dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat agar wabah virus corona segera berakhir. Jika corona sudah hilang dari muka bumi ini, kata Haris, maka kegiatan masyarakat akan kembali normal dan perekonomian pun akan hidup kembali.

\"Insya Allah kalau semuanya patuh, tidak keluar rumah selama 14 hari masa PSBB, jaga jarak sehingga tidak ada kasus corona baru di Indonesia maka kehidupan kita akan kembali normal. Lebaran nanti kita bisa menjalankan Salat Ied berjamaah lagi, berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga dan bebas pergi kemana-mana lagi,\" harap Haris. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: