Kuota Zonasi PPDB 2020 Berkurang 50 Persen

Kuota Zonasi PPDB 2020 Berkurang 50 Persen

CIREBON - Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Sistem zonasi masih diberlakukan. Hanya kuotanya yang dikurangi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Drs H Asdullah Anwar MM menjelaskan, PPDB tahun ini memberlakukan aturan baru. Ada pengurangan kuota zonasi.

Di tahun lalu, sistem zonasi mendominasi. Persentasenya dimaksimalkan, yakni 90 persen kuotanya. Aturan itu, ternyata menimbulkan persoalan. Hasil kajian, kuotanya dikurangi. Maksimal hanya 50 persen.

\"Zonasi tahun skrg 50 persen maksimal. Tahun lalu, sampai 90 persen. Ternyata setelah dievaluasi, dengan zonasi, kualitas anak yang masuk, 90 persen rendah. Jadi dibatasi menjadi 50 persen,\" ungkap Kadisdik Kabupaten Cirebon, Drs H Asdullah Anwar MM kepada Radar, kemarin.

Sisanya, dialokasikan untuk kuota jalur afirmasi atau tidak mampu, prestasi, dan perpindahan. Persentasenya, masing-masing berbeda antara satu dengan lainnya. Diberlakukan sesuai keputusan Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Nadiem Makarim.

\"Untuk jalur afirmasi, atau orang tua tidak mampu 15 persen. Jalur prestasi 30 persen, perpindahan 5 persen,\" terangnya.

Jalur prestasi, kuotanya cukup banyak, untuk mengimbangi kuota zonasi. Sebagai upaya mencari anak-anak yang berkualitas. Berprestasi baik dari bidang akademiknya maupun non akademik.

\"Draf aturan tersebut, sudah dibuat. Tinggal disodorkan ke bupati untuk disahkan,\" kata Asdullah.

Di dalam draf tersebut, sambung dia, lengkap mengenai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis), termasuk dengan kapan pelaksanaannya.

\"Draf tersebut, sesuai edaran menteri. Kaitannya dengan masa pandemi Corona saat ini,\" imbuhnya.

Untuk proses pendaftarannya, sama dengan tahun lalu. Yakni memakai sistem pendaftaran online. Disinggung pelaksanaan penjaringan jalur prestasi, Asdullah menegaskan memberlakukan laporan raport 5 semester terakhir. Sejalan dengan ditiadakannya UN di tahun ini. \"Karena tidak ada UN, untuk jalur prestasi, menggunakan laporan 5 semester akhir. Raportnya dikirim, sebagai persyaratan,\" pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: