PPDB Bisa Dilakukan dari Rumah

CIREBON - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, tahun ajaran baru segera dimulai. Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pun akan diatur sedemikian rupa, sehingga para orangtua tidak perlu khawatir dan bisa tetap diam di rumah selama proses PPDB berlangsung.

Ketua MKKS SMA Kabupaten Cirebon, Rudianto MPd menuturkan, peraturan menteri yang tertera dalam SE Mendikbud No 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa penyebaran Covid-19, menjadi rujukan tentang keluarnya peraturan Gubernur dan petunjuk teknis penerimaan siswa baru tahun ini.

Untuk menghindari terjadinya kerumunan, maka segala macam pendaftaran akan dilakukan dengan penginputan data dari sekolah asal yaitu SMP atau MTs. Sedangkan SMA hanya menerima berkas tentang hasil input yang berasal dari SMP/MTs tersebut.

\"Tidak boleh terjadi kerumunan pada masa pendaftaraan. Oleh karena itu, saat ini sudah masuk dalam masa sosialisasi pada sekolah asal (SMP/MTs),\" jelasnya.

Dalam masa sosialisasi ini, sekolah asal diberikan laman PPDB yang di dalam laman tersebut, nantinya dibantu oleh sekolah untuk menginput data sekolah yang dituju. Setiap sekolah asal sudah memberikan akun kepada siswa sebagai akses masuk laman PPDB.

\"Menghindari kerumanan proses ini bisa dilakukan di rumah masing-masing tanpa harus datang ke sekolah,\" ungkapnya.

Masa pendaftaran PPDB ini, akan berlangsung mulai 8 Juni 2020, terdiri dari dua tahap. Untuk tahap pertama yakni tanggal 8 hingga 12 Juni merupakan pendaftaran yang diperuntukkan bagi jalur afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua atau anak guru.

Kemudian untuk tahap kedua, yakni dari tanggal 25 Juni hingga 1 Juli merupakan pendaftaran untuk jalur zonasi. Tak ada perubahan untuk zonasi sendiri tetap dibagi dalam 6 zonasi. Hanya ada perubahan pada zonasi irisan. \"Plumbon yang sebelumnya masuk zonasi Sumber, kini masuk Plumbon. Dan untuk perbatasan Kuningan seperti Cilimus, Mandirancan, Beber, dan sekitarnya kini masuk zona irisan Beber dan Sumber,\" terangnya.

Sementara itu, pihaknya pun mengimbau para orangtua untuk tidak gelisah atau resah dan mempercayakan PPDB pada sekolah asal yaitu SMP. Orangtua hanya perlu mempersiapkan syarat-syarat pendaftaran dan mempercayakan penerimaan PPDB melalui sekolah asal. \"Insya Allah sekolah asal (SMP) bisa menjadi operator dalam PPDB tahun ini. Jadi, kami minta para orangtua mempercayakan dan tak perlu gelisah,\" tukasnya. (apr)

Sumber: