Di New York, BNI Perkuat Pembiayaan USD
JAKARTA – Sebagai jembatan antara Indonesia dan dunia, BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) New York punya peran penting sebagai sumber funding dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Kantor perwakilan yang telah berdiri sejak tahun 1978 ini juga punya peran sebagai investor relation, mewakili BNI pusat di pasar global.
Aidil Azhar, Pemimpin BNI Cabang New York menuturkan, salah satu kelebihan dari BNI New York adalah telah menjadi member dari Fedwire sejak tahun 2018. Fedwire merupakan fasilitas kliring lokal pada bank sentral Amerika Serikat (AS) yakni The Federal Reserve. Sebagai anggota Fedwire, BNI New York dapat memproses transaksi payment secara langsung tanpa perlu ke bank koresponden. Transaksi Payment tersebut berupa commercial payment, baik dalam bentuk remittance, trade finance, maupun bank to bank payment terkait dengan pelayanan tresuri.
“BNI New York ini salah satu bank Indonesia pertama yang menjadi member Fedwire. Jadi dengan menjadi member ini, BNI New York dapat menawarkan pelayanan transaksi bank koresponden ke bank-bank komersial yang ada di Indonesia. Bank-bank buku dua maupun buku tiga di Indonesia yang sudah berstatus devisa dapat kami layani untuk transaksi US dollar-nya. Biasanya mereka membuka rekening di BNI New York dalam bentuk US dollar,” ujar Aidil saat dihubungi di New York dalam sesi wawancara via online, pekan lalu.
Kelebihan lain setelah tercatat menjadi anggota Fedwire adalah BNI KCLN New York dapat membantu bank-bank tersebut dalam melakukan transaksi transfer. Jika bank asal Indonesia melakukan pengiriman uang dalam mata uang USD ke salah satu bank di AS atau di luar AS, maka mereka akan menyalurkan melalui BNI New York.
Selain melayani transaksi USD bank – bank devisa asal Indonesia, BNI KCLN New York juga membantu sebagai advisor di bidang perbankan internasional. Misalnya, memberikan advisory jika ada pertanyaan atau apapun yang terkait dengan transaksi internasional atau berhubungan dengan transaksi pada mata uang dollar.
“Kami biasanya memberikan advice juga. Misalnya ada bank di Indonesia yang baru mau bertransaksi dengan mata uang asing, biasanya kami dapat melakukan pendampingan dan membantu mereka sehingga siap menjadi bank devisa, dan bahkan jika diperlukan dapat mengeluarkan semacam surat referensi yang biasanya dibutuhkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebagai salah satu persyaratan bank devisa, ujar Aidil.
Aidil menambahkan, CD ini diterbitkan berdasarkan kebutuhan. “Tenornya bisa 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, sampai dengan satu tahun,” pungkasnya. (fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: